Kontrak Baru WIKA Sudah Mencapai 60 persen
BUMN jasa konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), melanjutkan trend positif dalam penambahan kontrak baru perseroan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN jasa konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), melanjutkan trend positif dalam penambahan kontrak baru perseroan.
Kontrak baru WIKA per Agustus 2012 mencapai 10 triliun rupiah. Capaian itu setara dengan 60,6 persen dari target kontrak baru 2012 sebesar 16,5 triliun rupiah.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede mengatakan bahwa pencapaian kontrak baru perseroan pada tahun ini menunjukan kinerja yang luar biasa.
Ia mengatakan bahwa pada tahun ini perseroan membukukan kontrak baru sampai enam bulan pertama hampir 50 persen. Padahal, biasanya pencapaian kontrak baru pada enam bulan pertama ini sebesar 35 sampai 40 persen.
“Sehingga dengan pencapaian kontrak enam bulan pertama ini yang sudah hampir mendekati 50 persen membuat pencapaian kontrak disemester II-2012 akan lebih tinggi, dan melanjutkan trend positif ini,” katanya, Rabu(12/9/2012) malam.
Sebagai informasi, pada enam bulan pertama perseroan membukukan kontrak baru sebesar 7,5 triliun rupiah. Pencapaian ini mencapai 45 persen dari target perseroan di tahun ini.
Natal mengungkapkan pencapaian kontrak baru sebesar 7,5 triliun rupiah sampai semester pertama itu didapat dari beberapa proyek. "Antara lain proyek jalan, proyek jembatan, proyek infrastruktur air, dan proyek infrastruktur migas," katanya.
Adapun porsi dari pencapaian kontrak baru per Agustus ini berasal dari pihak BUMN dan pemerintah yang sudah mencapai 60 sampai 70 persen yang meliputi sektor infrastruktur. Sisanya, 30 persen berasal dari pihak swasta yang meliputi sektor oil dan gas.