Kamis, 2 Oktober 2025

Agnes Monica Tak Pernah Mati Gaya

Agnes Monica (26) terbiasa menyanyi sambil menari di atas panggung dengan busana serba unik. Dia tak pernah mati gaya.

zoom-inlihat foto Agnes Monica Tak Pernah Mati Gaya
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Penyanyi Agnes Monica Muljoto atau Agnes Monica saat menghadiri konferensi pers Telkomsel mengenai kompetisi Dance Like Agnes untuk Indonesia di Blowfish Kitchen and Bar, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2012). Dengan kompetisi ini, Agnes akan mengajak pemenangnya untuk turut tampil di konsernya pada Desember mendatang. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM - Agnes Monica (26) terbiasa menyanyi sambil menari di atas panggung dengan busana serba unik. Dia tak pernah mati gaya.

Maklum, sejak usia enam tahun, Agnes sudah mulai menyanyi. Sampai 20 tahun kemudian, Agnes masih terus bernyanyi.  "Mungkin karena faktor pengalaman aja," kata Agnes.

Pengalamannya sebagai penyanyi hingga berakting di sinetron selama dua dekade ini membuatnya matang tempaan dan membuatnya eksis di panggung hiburan Indonesia.

"Gaya di depan kamera itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Enggak ada lagi yang namanya mati gaya," kata Agnes.

Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, itu selalu mencari gaya dan gerakan baru untuk tariannya. Dia tidak pernah kehabisan ide koreografi. Apalagi, dirinya didukung manajemen yang solid dan dancer yang kreatif. "Aku tinggal cerita konsep dan gerakan koreografinya, terus dikembangkan bersama-sama," kata Agnes.

Saat ini, dia sedang mengembangkan gerakan koreografi dari tari tradisional Indonesia. Gerakan tari daerah itu dikolaborasi dengan tari modern. Misalnya, pemilik nama Agnes Monica Muljoto ini belajar tari Saman dari Aceh. Tari Saman yang cenderung rumit, kata Agnes, menjadi inspirasinya.

"Tariannya massal itu yang terlihat sangat indah," katanya. Pemilik gigi kelinci ini juga belajar tari Sunda. "Aku sih melihat, penari dan tarian Sunda itu seksi banget. Punya nilai dan cerita," tuturnya.

Tapi dalam berlatih tari, Agnes kerap dibayang-bayangi cedera. "Aku lumayan sering cedera," katanya yang pernah retak tulang kaki dan tangannya, serta sendi pergelangan kakinya bergeser. Meski cedera, Agnes tidak pernah kapok berlatih tari.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved