Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji Harus Siap Fisik dan Mental

Manasik haji merupakan sarana pembelajaran Calon Jemaah Haji dan menjadi jalan meraih puncak kedewasaan mental spiritual.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Ibadah Haji Harus Siap Fisik dan Mental
Serambi Indonesia/Dede Rosadi
Kementerian agama Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (15/9/2011) melakukan bimbingan manasik haji

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Manasik haji merupakan sarana pembelajaran Calon Jemaah Haji dan menjadi jalan meraih puncak kedewasaan mental spiritual.

"Saya berharap manasik haji ini menjadi penguat semangat meraih haji mabrur dan mabrurah," ujar Wali Kota Pematangsiantar, Hulman Sitorus SE di hadapan 127 orang calon haji, ketika membuka bimbingan manasik haji bagi calon haji dan hajjah Kota Pematangsiantar Tahun 2012/1433 H di aula Brimob Jalan Ahmad Yani, Rabu (5/9/2012).

Hulman juga menerangkan, menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh semua umat Islam. Bagi yang dimudahkan Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini agar menggunakan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya dengan banyak bersyukur. Sebab belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali.

Hulman mengatakan kepada seluruh jemaah haji senantiasa untuk tetap menjaga stamina dan kesehatan. Hal ini sangatlah penting karena rute perjalanan dalam melaksanakan ibadah haji nantinya sangat panjang, sebab ibadah haji merupakan ibadah khusus yang cukup berat. Dimana pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup lama dengan iklim dan keadaan lingkungan yang berbeda serta harus sesuai tuntunan syariat haji.

Bagi calon jemaah haji yang baru pertama kali melaksanakannya pasti akan merasa kesulitan.

"Dengan manasik haji ini diharapkan dapat membantu para jemaah agar dapat melaksanakan rukun haji dan sekaligus mempersiapkan diri baik secara mental dan fisik, sehingga pada saatnya dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna," ujarnya.

Sementara itu Kakan Kemenag Kota Pematangsiantar, Drs H Hasyim Hasibuan yang diwakili Mustafa Kamal melaporkan, tahun 2012 ini jumlah calon haji dan hajjah yang akan berangkat yakni 127 orang. Dari 127 orang jemaah haji dan hajjah kota Pematangsiantar terdapat jemaah calon haji dan hajjah tertua yaitu jemaah pria Lukman dengan usia 79 tahun 8 bulan, dan wanita Kamarija usia 81 tahun 7 bulan, serta jemaah yang termuda ialah jemaah pria Ridwan Syahputra usia 39 tahun 5 bulan, dan untuk wanitanya Hidayat usia 37 tahun 2 bulan.

Kabag Sosial Sugiarto menerangkan, dalam manasik ini para calhaj nantinya dilatih dan diberi bimbingan cara mengikuti ibadah haji yang benar, yang dilatih oleh Al-Ustadz yang telah faham dalam menjalankan ibadah haji. Bahkan pihaknya juga sengaja membuat sebuah ka’bah, sehingga para calhaj benar-benar paham segala situasi ibadah disana.

Sementara masalah penambahan calon jemaah belum ada sampai saat ini, dan untuk penerbangan (Kloter keberangkatan) panitia melalui Kantor Kementerian Agama masih akan melakukan pengundian untuk menentukan kloter berapa jemaah calon haji asal Kota Pematangsiantar.

Tampak hadir dalam pembukaan bimbingan manasik haji tersebut diantaranya Wakil Walikota Drs Koni Ismail Siregar, Wadanki Brimob, Ketua MUI Drs H M Ali Lubis, Asisten I Djumadi SH, dan dari Dinas Kesehatan.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved