Hujan Buatan Dikhususkan untuk Wilayah yang Kekeringan

Tayang: Kamis, 6 September 2012 14:35 WIB

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama

Editor: Sugiyarto

Hujan Buatan Dikhususkan untuk Wilayah yang Kekeringan

Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat

Tiga kru menaburkan garam dapur Australia dari Pesawat Cassa PK-TLE milik BPPT dengan ketinggian 10.000 feet, di kawasan Sumsel, Senin (12/9/2011). Penaburan 1 ton garam dapur ini dalam rangka hujan buatan mengantisipasi kabut asap akibat pembakaran lahan. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)

Baca Selanjutnya:

Kantor Purbaya Banjir Karangan Bunga, Dukung Menkeu Tak Naikkan Cukai Rokok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menjelaskan kalau pihaknya akan membuat hujan buatan di bulan November. Rencananya hujan buatan tersebut akan diberikan untuk wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan.

"Adanya hujan buatan untuk wilayah yang mengalami kekeringan,"ujar Djoko Kirmanto, di Komisi V, Gedung DPR/MPR, Kamis (6/9/2012).

Selain wilayah yang mengalami kekeringan, hujan buatan Pemerintah akan diberikan kepada wilayah yang mempunyai aliran air seperti sungai.
"Hujan buatan sebaiknya diupayakan untuk daerah yang memiliki aliran sungai dari waduk,"ungkap Djoko Kirmanto.

Dengan adanya hujan buatan, Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun waduk sebanyak-banyaknya. Tujuan dari pembangunan waduk tersebut untuk pengairan dan penampungan air saat hujan turun pada bulan November.

"Kami (Kementerian PU) akan memperbanyak untuk pembuatan waduk agar dapat memperbanyak menampung air,"kata Djoko Kirmanto. (*)

BACA JUGA: