Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Wait and See Melanda Pasar

Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia ikut terjangkit aksi "wait and see" yang tengah berlangsung di bursa regional.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Aksi Wait and See Melanda Pasar
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia ikut terjangkit aksi "wait and see" yang tengah berlangsung di bursa regional. IHSG bergerak naik pagi ini tapi kondisi sentimen yang masih lemah membuat IHSG hingga siang hari ini masih belum berhasil menembus resisten pertama di 4.105.

Pemodal asing juga berada dalam net sell dengan posisi yang cukup tipis, masih dibawah Rp 20 miliar. Minimnya sentimen membuat IHSG hingga sore hari nanti diperkirakan bakal bergerak mixed di kisaran 4.066-4.105.

IHSG hanya akan memberikan signal positif jika mampu ditutup diatas resisten 4.105 – 4.130, dan akan memberikan signal negatif jika gagal ditutup diatas suport 4.066 – 4.072.

"Sejauh ini, kami melihat bahwa trend jangka pendek IHSG sudah berubah menjadi trend turun, setelah kemarin suport di 4.095 gagal bertahan. Potensi koreksi dari trend turun ini, terlihat hingga kisaran 3.920 – 4.000. IHSG terlihat memiliki peluang untuk kembali menguji suport di bawah 4000," kata Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo.

Menurutnya, pelaku pasar terlihat menunggu hasil dari pertemuan ECB yang rencananya akan diumumkan nanti malam. Pelaku pasar terlihat mulai berspekulasi dan juga berharap bahwa ECB bakal memutuskan sebuah langkah yang fenomenal, seperti pembelian secara selektif surat hutang jangka pendek dengan jumlah yang tidak terbatas.

"Problemnya, langkah ini sepertinya bakal terganjal oleh posisi Jerman, yang hingga saat ini masih menunggu hasil keputusan mahkamah konstitusi Jerman tentang keabsahan ESM atau Mekanisme Stabilitas Eropa," paparnya.

"Kami memang agak mengkhawatirkan bahwa langkah dari Draghi nantinya bakal terganjal oleh posisi Jerman yang masih mengambang," ujarnya.

Ia melanjutkan, sejauh ini, signal paling bearish baru terlihat pada indeks Hang Seng. Dengan posisi dibawah suport 19.280, indeks Hang Seng tengah memiliki potensi koreksi hingga 18.000-18.500.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved