Penembakan Solo
Selama di Solo Firman Bekerja Sebagai Tukang Jok Motor
Firman (19) terduga teroris yang terlibat serangkaian penembakan di Solo dan ditangkap di Taman Anyelir 2 Blok F2/9 RT 03 RW 10 kelurahan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firman (19) terduga teroris yang terlibat serangkaian penembakan di Solo dan ditangkap di Taman Anyelir 2 Blok F2/9 RT 03 RW 10 kelurahan Kalimuya Kecamatan Cilodong Jawa Barat, Rabu (5/9/2012) pukul 07.00 WIB ternyata selama di Solo bekerja sebagai tukang jok motor.
Hal ini diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
"Firman di Kota Solo bekerja sebagai pembuat jok motor. Selama di Solo dia tinggal bersama teman-temannya," terang Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, Firman sendiri berasal dari Garut, Jawa Barat. Dan saat diamankan barang bukti yang turut disita yakni HP dan laptop.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (5/9/2012) pagi tadi menangkap terduga teroris yang terlibat serangkaian penembakan di Solo. Pelaku bernama Firman, 19 tahun tersebut ditangkap di Taman Anyelir 2 Blok F2/9 RT 03 RW 10 kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Jawa Barat pukul 07.00 WIB.
Firman sendiri mempunyai peranan penting dalam kelompok Farhan Cs dalam sejumlah aksi teror di Solo, Jawa Tengah. Firman ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri setelah dikuntit dari Solo, Tasikmalaya, Bandung, sampai akhirnya disergap di Depok, Jawa Barat.
Setelah diikuti tim densus, Firman terdeteksi tinggal dan bersembunyi di rumah kerabat orang tuanya bernama Nasuha di Depok. Kemudian tidak lama setelah Firman tiba di rumah Nasuha, ia langsung dibekuk petugas.
Klik:
