Pemkot: Wali Kota Wajib Dikawal Gegana
Status Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebagai bakal calon Gubernur Sulsel memang wajib mendapatkan pengawalan keta
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Status Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebagai bakal calon Gubernur Sulsel memang wajib mendapatkan pengawalan ketat utamanya dari polisi bersenjata lengkap. Pengawalan ketat guna menjamin keamanan calon hinga pemilihan usai. Dikhawatirkan selama masa kampanye rawan terjadi tindak kejahatan utamanya teror dari lawan atau pihak lain.
"Wali kota memang harus dikawal sebab prosedurnya demikian. Inisiatif pengawalan bukan dari pemerintah kota kendati kami bersurat, namun dari kepolisian dan KPU," kata Kepala Bagian Humas Setda Kota Makassar Mukhtar Tahir, Selasa (4/9/2012).
Ilham bakal dikawal dua polisi bersenjata dari Sub Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Sulsel. Pemkot Makassar bersurat kepada Kapolda Sulsel Irjen Mudji Waluyo untuk permintaan pengawalan.
Gegana merupakan pasukan elite Polri dari brigade mobil atau brimob. Pasukan ini memiliki kemampuan khusus antiteror, penjinakan bom, intelijen, antianarkis, dan penanganan bahan kimia berbahaya.
Pasukan gegana kerap ditugaskan di daerah koflik, operasi penangkapan teroris, dan penjinakan bom. Dalam melaksanakan tugas, mereka seringkali menyembunyikan identitas guna menjaga kerahasiaan, keamanan, keselamatan pribadi, dan keluarga.(tribun-timur.com/edi)
Baca Juga :
- Ilham Terima SK DPP Partai Demokrat 4 menit lalu
- Rivalitas SYL-IAS Berakhir di Pilgub 17 menit lalu
- Pos Penjagaan Dishubkominfo Paser Diancam Dibakar 28 menit lal