Penembakan Solo
Farhan Cs Minta Teroris yang Ditahan Dibebaskan
Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Farhan cs melakukan aksi penyerangan pos polisi didasari balas dendam atas teroris-teroris yang kini menjalani proses hukum. Farhan cs sebelumnya adalah terduga teroris yang ditembak Densus 88 Anti Teror Polri di Jalan Veteran, Surakarta pada Jumat malam (31/8/2012)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan motif dari aksi teror yang dilakukan Farhan Cs terlihat dari surat di dalam tas pinggang yang dipakai Farhan.
Dalam surat tersebut menjelaskan bahwa mereka mempertanggungjawabkan terhadap aksi pembunuhan polisi yang didasarkan kepada kekecewaan mereka atas dilakukannya penangkapan-penangkapan dan penegakan hukum terkait aksi teror sebelumnya.
"Mereka ingin melakukan aksi balas dendam sekaligus bertujuan meminta seluruh tahanan dibebaskan. Itu tujuannya terungkap di dalam surat. Ini akan jadi kelengkapan bukti," ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2012).
Seperti diketahui dalam aksi baku tembak di Jalan Veteran, Surakarta, Jumat (31/8/2012) malam.
Dalam penyergapan tersebut anggota Densus 88 Anti Teror Polri Bripda Suherman tewas terkena tembakan teroris, sementara anggota terori Farhan dan Mukhlis pun tewas diterjang peluru petugas. Satu orang komplotan teroris berinisial B kini menjalani pemeriksaan setelah ditangkap tadi malam.
Pelaku teror yang dibekuk tersebut terlibat dalam sejumlah aksi teror di Solo. Sebelumnya menjelang lebaran Solo dua kali mendapatkan teror secara berturut-turut. Peristiwa pertama, Jumat (17/8/2012) dini hari terjadi aksi tembakan membabi buta.
Dua orang dengan menunggangi satu sepeda motor melakukan penembakan ke arah Pospam 05 yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012 yang terletak di Serengan, Solo. Akibat penembakan tersebut dua polisi mengalami luka tembak.
Kemudian pada Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Aksi teror tersebut dilakukan dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Belum juga terungkap dua kasus teror tersebut, Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB kembali terjadi aksi penembakan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Pos Polisi Singosaren akibat satu anggota polisi terluka dan satu tewas akibat diterjang peluru pelaku penembakan.