Dua Oknum Brimob Aniaya Kades Penanggalan
Dua oknum Brimob yang diduga dalam keadaan mabuk minuman keras menganiaya seorang kepala desa dan dua warga penanggalan
Laporan Khalidinm Wartawan Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dua oknum Brimob yang diduga dalam keadaan mabuk minuman keras menganiaya seorang kepala desa dan dua warga penanggalan, Selasa (4/9/2012) sekitar pukul 20.30 WIB.
Insiden tersebut memicu kemarahan warga sekitar hingga melakukan aksi balasan.
Korban adalah Haris Muda Bancin, Kepala Desa Penanggalan, Tumirin (52) dan Radismo (33) petugas SPBU Kasman Lizar.
Kejadian berawal ketika Kades Haris melaju dengan mobilnya hendak takjiah ke arah Subulussalam. Ketika melintas di Gang Barto tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai dua orang yang diduga oknum Brimob.
Kendaraan oknum Brimob keluar dari Gang Barto menuju arah Medan (berlawanan arah) hingga nyaris bertabrakan dengan mobil Haris.
Seketika Haris menghentikan mobilnya dan menghampiri sang Brimob seraya berkata kalau mereka hampir tabrakan.
Namun entah kenapa ternyata sang oknum Brimob melakukan aksi penganiayaan terhadap sang kades. Warga yang melihat aksi itu berusaha melerai namun bukannya menghentikan aksinya, dua warga justru ikut menjadi bulan-bulanan oknum aparat tersebut. Bahkan seorang petugas SPBU dipukuli dengan popor senjata.
Kasus itu menyulut kemarahan warga hingga melakukan aksi hingga seorang pelaku yang berinisial Hermanto Silalahi tersungkur hingga harus dirawat.
Namun seorang pelaku berhasil kabur. Ratusan massa yang marah terus mengejar pelaku hingga mengerumuni Mapolsek Penanggalan. Beberapa kali nyaris terjadi insiden namun berhasil ditenangkan pihak kepolisian setempat.
BACA JUGA: