Penembakan Solo
Mabes Polri Bantah Salah Tangkap Orangtua Bayu
Polri membantah orang tua Bayu menjadi korban aksi salah tangkap saat menangkap seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri membantah orang tua Bayu menjadi korban aksi salah tangkap saat menangkap seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri yang terlibat sejumlah aksi penembakan di Solo.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman menjelaskan kenapa ada simpang siur mengenai orang tua Bayu yang babak belur karena menjadi korban salah tangkap.
"Pada saat penangkapan di rumah Bayu, dia menghalang-halangi. Sehingga mungkin tindakan cepat (petugas) untuk mengejar Bayu ini mungkin menimbulkan ya terhadap orang tuanya Bayu," ucap Sutarman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/9/2012).
Menurutnya bahwa hal tersebut dilakukan bukan karena salah tangkap. "Jadi itu bentuknya bukan salah tangkap tetapi pada saat menghalang-halangi mungkin ketendang, karena buru-buru (ingin menangkap Bayu)," ujar Sutarman.
Bayu merupakan satu-satunya yang bisa mengungkap fakta, serta menjelaskan bagaimana sejumlah aksi teror terjadi di Solo, ia tentu akan bersaksi pada proses penegakan hukum.
"Orang tua Bayu ini karena menghalang-halangi. Mungkin kepukulnya tidak sengaja. Misalnya kalau teman-teman lagi syuting di suatu tempat itu tahu-tahu petugas nubruk. Nah seperti itu kira-kira," ujarnya.
Klik: