Kamis, 2 Oktober 2025

Penembakan Solo

Mabes Polri Bantah Salah Tangkap Orangtua Bayu

Polri membantah orang tua Bayu menjadi korban aksi salah tangkap saat menangkap seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Mabes Polri Bantah Salah Tangkap Orangtua Bayu
Tribun Jogya/Obed Doni Ardianto
Warga kampung terlihat sedang melihat kondisi Wiji Siswosuwito setelah pulang daro RS Dr. Oen Solo di Kampung Tempel, Rt 04 Rw 04, Kelurahan Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Minggu (1/9/2012) (Tribun Jogya/Obed Doni Ardianto)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri membantah orang tua Bayu menjadi korban aksi salah tangkap saat menangkap seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri yang terlibat sejumlah aksi penembakan di Solo.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman menjelaskan kenapa ada simpang siur mengenai orang tua Bayu yang babak belur karena menjadi korban salah tangkap.

"Pada saat penangkapan di rumah Bayu, dia menghalang-halangi. Sehingga mungkin tindakan cepat (petugas) untuk mengejar Bayu ini mungkin menimbulkan ya terhadap orang tuanya Bayu," ucap Sutarman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Menurutnya bahwa hal tersebut dilakukan bukan karena salah tangkap. "Jadi itu bentuknya bukan salah tangkap tetapi pada saat menghalang-halangi mungkin ketendang, karena buru-buru (ingin menangkap Bayu)," ujar Sutarman.

Bayu merupakan satu-satunya yang bisa mengungkap fakta, serta menjelaskan bagaimana sejumlah aksi teror terjadi di Solo, ia tentu akan bersaksi pada proses penegakan hukum.

"Orang tua Bayu ini karena menghalang-halangi. Mungkin kepukulnya tidak sengaja. Misalnya kalau teman-teman lagi syuting di suatu tempat itu tahu-tahu petugas nubruk. Nah seperti itu kira-kira," ujarnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved