Polwan Cantik Jatuh Bangun Belajar Kendarai Moge
Belajar mengendarai motor besar (moge) jenis Harley Davidson rupanya banyak tantangan.

TRIBUNNEWS.COM - Belajar mengendarai motor besar (moge) jenis Harley Davidson rupanya banyak tantangan. Salah satunya adalah harus jatuh dari motor yang dibandrol dengan harga fantastis tersebut.
Hal itu pulalah yang turut dialami oleh Polwan sub unit Brigade Motor (BM) Satuan Patroli dan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Tak bisa dipungkiri, jatuh bangun bahkan cedera pasti dialami saat latihan.
"Seminggu kami latihan dua kali di Senayan. Kalau saat latihan jatuh ya itu wajar. Malah memang harus jatuh dulu biar bisa. Selama ini untungnya tidak ada yang jatuh parah," ujar Ipda Christin, Komandan Brigade Motor (BM) Satuan Patroli dan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Minggu (2/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Christin, polwan yang mengendarai moge tak lantas hanya mahir mengendarai, tapi juga setidaknya punya pengetahuan mesin yang cukup, diantaranya mengetahui kapan motor harus diganti oli, kapan motor waktunya mengganti kampas rem, dan bagaimana cara yang baik memanaskan motor.
Christin juga memaparkan, sebelum timnya turun ke jalan, mereka biasanya melakukan manuver dengan membentuk angka delapan di jalanan beraspal dengan waktu yang ditentukan. Lalu apabila mogok mereka harus mengetahui celahnya, onderdil apa yang rusak, dan lainnya. "Yah kalau jatuh, pasrah saja. Karena itu resiko. Dan kami juga diajarkan bagaimana jatuh yang benar agar jangan sampai cedera," ucap Christin.
Chrtistin menambahkan, salah satu bentuk latihan yang biasa dilakukan oleh timnya adalah berdiri di atas jok sembari hormat, melakukan aksi zig-zag melewati cone, atau bergantian memegang setir dengan patnernya di atas moge.