Malaysia Airlines Segera Terbangi Bandung
Eko mengungkapkan, perluasan terminal bandara kemungkinan akan direalisasikan pada akhir 2012.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Makin tingginya jumlah penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II akan mengembangkan bandara untuk pesawat komersial di Bandung.
General Manager PT Angkasa Pura II Eko Diantoro mengatakan, jumlah penumpang terus bertambah, hampir mendekati angka 1 juta orang per tahun.
"Jumlah itu tidak sesuai dengan daya tampung Bandara Husein, yaitu sekitar 350 ribu orang per tahun," kata Eko, Sabtu (1/9/2012).
Soal mengembangan bandara, menurut Eko, prosesnya harus melalui beberapa tahap.
"Yang terakhir, yaitu berkaitan dengan pembicaraan antara TNI AU dan kami selaku pengelola bandara," imbuh Eko.
Eko mengungkapkan, perluasan terminal bandara kemungkinan akan direalisasikan pada akhir 2012.
Bila perluasan terminal terwujud, lanjutnya, daya tampung penumpang Bandara Husein Sastranegara akan bertambah lebih dari 1 juta penumpang per tahun.
Menurut Eko, perluasan terminal perlu dilakukan. Alasannya, kata dia, Jawa Barat khususnya Kota Bandung, sudah menjadi daerah tujuan wisata. Ini dibuktikan dengan banyaknya warga asing yang tiba di Bandung.
"Di antaranya wisatawan asal Malaysia. Mereka datang ke Bandung untuk berwisata belanja," papar Eko.
Bandung sebagai kota wisata, menurut Staf Ahli Bidang Pembangunan Jawa Barat Dicky Syahromi, salah satu indikasinya banyak maskapai yang mengoperasikan pesawatnya dari dan ke Bandung.
"Contohnya PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Lion Air, AirAsia Indonesia, Batavia, Sky Aviation, dan banyak lagi," tutur Dicky Syahromi.
Dicky menerangkan, dalam waktu dekat maskapai penerbangan asal Negeri Jiran, Malaysia Airlines (MAS), akan membuka rute penerbangan dari dan ke Kota Bandung.
MAS sudah mengajukan izin untuk mengoperasikan pesawatnya, rute Bandung-Kualalumpur dan Bandung-Penang.
Keinginan MAS, menurut Dicky, menunjukkan, Jabar dan terutama Kota Bandung, menjadi destinasi utama bagi publik Malaysia.
"Rute Bandung-Malaysia dan sebaliknya, pangsa pasarnya terbuka lebar," ucap Dicky. (*)
BACA JUGA