Senin, 6 Oktober 2025

Hujan Buatan di Kalteng Diprediksi Sulit Dilakukan

Pelaksanaan hujan buatan di Kalimantan Tengah diprediksi sulit dilakukan pada Minggu (2/9/2012) hari ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Hujan Buatan di Kalteng Diprediksi Sulit Dilakukan
greenprophet
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan hujan buatan di Kalimantan Tengah diprediksi sulit dilakukan pada Minggu (2/9/2012) hari ini. Perkiraan itu berdasarkan adanya dua tekanan udara yang rendah di level permukaan laut di Filipina sebelah timur. Apalagi, angin diprediksi bertiup kencang dan tidak ada uap air.

"Kami harus melihat lagi kondisi besok untuk melakukan hujan buatan. Kondisi di Laut Jawa juga belum mendukung," kata staf ahli hujan buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Mimin Karmini, Sabtu (1/9/2012) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mimin menjelaskan, suhu muka laut di Jawa 27 derajat Celcius. Sementara, suhu yang cukup baik yakni 28 derajat Celcius. Di Samudera Hindia, suhu bahkan lebih rendah daripada di Laut Jawa. Dampaknya, massa udara yang masuk ke Kalimantan menjadi kering. Pertumbuhan awan pun sulit terjadi.

Pembuatan hujan dilakukan dengan menabur garam di awan dengan pesawat Casa 212-200. Hujan buatan di Kalteng direncanakan berlangsung selama 40 hari. Kegiatan itu dilaksanakan sejak Selasa (28/8/2012) untuk menekan kekeringan dan mengurangi potensi kebakaran lahan.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved