Kapolda Sulut Gerah Namanya Sering Dicatut

Laporan Wartawan Tribun Manado, Arthur Rompis

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Nama Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Dicky Atotoy seringkali dicatut untuk aksi kejahatan. Jika anda suatu ketika menerima telepon atau SMS dari seseorang yang mengaku sebagai "orangnya" Kapolda, maka info itu jangan langsung dipercaya.

Pasalnya "pencatutan" nama Kapolda sedang marak akhir-akhir ini. Bukan hanya di luar, tapi internal Polda juga sempat digoyang dengan aksi ini. Sering dicatut namanya, Atotoy gerah juga. Ia pun mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan rayuan atau ancaman lewat telepon yang menyebut-nyebut namanya.

"Saya banyak menerima aduan dari warga tentang hal ini," kata Kapolda Sulut brigjen Pol Dicky Atotoy.

Menurut Atotoy, isu tersebut bukan hal yang baru, tapi telah ada sejak zaman purba. Hanya saja, bagai bunglon, ia mudah bersalin rupa dan terlontar dari bibir-bibir yang tidak bertanggung jawab. "Ini bukan hal yang baru," sebutnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar segera melapor bila ada yang mencatut namanya dan meminta uang. "Lapor saja ke Polda," tuturnya.

Selain pencatutan namanya, Kapolda juga memperingatkan warga agar berhati-hati dengan macam-macam penipuan. Yang terbaru adalah pelaku mendatangi rumah calon korban pada siang hari, kemudian malamnya mencuri di rumah itu.

"Ini adalah modus baru yang lagi marak," tuturnya.

Dari beberapa kasus yang ada terdapat kesamaan motif dimana pelaku mendatangi calon korban dengan mengaku sebagai saudara atau keluarga dekat. Mengamati hanyalah modus, karena malamnya si pelaku dapat leluasa beraksi setelah keadaan rumah terekam di benaknya.

"Mengamati hanyalah modus untuk memudahkan aksi pencurian nanti," tutur Atotoy.

Baca Juga:

• Empat SPG Curi Pakaian di Tempat Kerja
• Bandara Juanda Persingkat Waktu Pemeriksaan Penumpang 
• Wiji Pikir Densus 88 Itu Kawanan Perampok