Kamis, 2 Oktober 2025

Buron Jambret Didor Petugas

Kaki kanan Supriyanto (29) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran dia mencoba kabur saat ditangkap. Penjambret yang sudah

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Buron Jambret Didor Petugas
Kompas
Ilustrasi pistol

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kaki kanan Supriyanto (29) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran dia mencoba kabur saat ditangkap. Penjambret yang sudah beraksi belasan kali di Surabaya dan Gresik ini ditembak polisi di rumahnya di kawasan Sawahan, Minggu (2/9/2012) dini hari.

Kapolsek Sawahan, Kompol Aris Yudha Legawa mengatakan Supriyanto merupakan DPO jambret. Keberadaannya berhasil diketahui polisi setelah tiga rekannya, Habib Abdul Rahman (27), warga Kaliasin Gg VIII, Andre setiawan (23) warga Peneleh Gubuk-Gubuk dan Alfandi Aris Majid (19), warga Kedung Klinter VII mendekam di Polsek Sawahan lebih dulu.

"Tiga penjambret ini tertangkap pada Juni lalu, saat itu mereka menjambret tas milik Ika Nurjanah (23), warga Petemon IV," jelas Aris lewat selulernya, Minggu (2/9/2012).

Dari pengembangan kasus inilah polisi kemudian menyambangi Supriyanto mulai sore hari. Sekira pukul 20.30 WIB pelaku keluar dari rumahnya lalu terjadilah penangkapan itu.

"Paha kanan tersangka terpaksa kami tembak karena mencoba kabur dan melawan petugas dalam penangkapan itu," terang Kompol Aris Yudha Legawa, Kapolsek Sawahan saat dihubungi Surya (Tribun Network), Minggu (2/9/2012) pagi.

Aris mengatakan Supriyanto sudah beraksi belasan kali di Surabaya dan Gresik. Tersangka tercatat pernah beraksi di wilayah Sawahan tiga kali, Gresik lima kali dan terakhir di Jl Kedung Doro beberapa hari lalu.

"Tersangka merupakan spesialis jambret perempuan yang sedang naik becak. Keberadaannya berhasil kami ketahui setelah tiga rekannya lebih dulu tertangkap," jelas Aris.

Baca Juga:

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved