Tono Suratman: PON Ajang Pantauan Atlet ke Pelatnas

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang akan berlangsung pada 9-20 September 2012 di Pekanbaru, Riau, dapat dijadikan sarana bagi setiap cabang olahraga di Indonesia untuk melakukan pemantauan terhadap atlet berbakat nasional yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Pelatnas Sea Games 2013 Myanmar.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman mengatakan, para atlet yang tampil di PON XVIII Pekanbaru, akan dipantau peningkatan prestasinya oleh Prima Pratama.

"Melalui sistem monitoring dan evaluasi selama di PON, Satlak Prima Utama dan Muda mempunyai catatan, atlet dari cabang mana saja yang layak menghuni Pelatnas SEA Games," ujarnya.

Tono Suratman menjelaskan, Pelaksanaan Pelatnas Sea Games 2013 Myanmar tidak sama dengan persiapan Sea Games 2011 Palembang dan Jakarta."Pelatnas SEA Games tahun 2011 menempa atlet sekitar 200 persen. Namun untuk Pelatnas SEA Games Myanmar atlet yang ditempa mencapai 150 persen," katanya.

Menurut Tono Suratman, program pelatnas menuju Myanmar sudah dievaluasi lebih jauh. Karena atlet yang diturunkan nantinya sudah tampil di Olimpiade dan PON XVIII Pekanbaru, Riau. Melalui Pelatnas berjenjang katanya, diharapkan mencapai puncak prestasi dengan waktu relatif singkat.

Salah satu cabang olahraga yang akan melakukan pemantauan atlet pada pelaksanaan PON XVIII adalah sepakbola. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengatakan, dirinya dan tim pelatih akan mencari pesepakbola berbakat di Indonesia pada ajang PON yang akan dilangsungkan di Pekanbaru, Riau.

"Jadi di sana, saya akan melakukan pemantauan. Melihat dan mempertimbangkan pemain mana yang akan saya bawa untuk bergabung ke pemusatan latihan Timnas U-23. Nanti setelah mereka bergabung dengan pemusatan latihan, pemain akan diseleksi lagi," kata Aji Santoso.

Baca juga: