Indonesia Tuan Rumah Konvensi WBA
Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Konvensi Badan Tinju Dunia (WBA) yang ke-91.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Konvensi Badan Tinju Dunia (WBA) yang ke-91. Konvensi ini rencananya akan berlangsung 28 Oktober hingga 3 November di Hotel Sultan Jakarta dan diikuti oleh 109 negara.
Demikian dikemukakan oleh Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing. Menurut dia, Konvensi WBA ini merupakan yang kedua kalinya digelar di tanah-air sebelumnya pada 2003 silam di Bali.
“Sampai saat ini negara-negara yang sudah mendaftar untuk hadir sebanyak 87 negara. Kami masih menunggu konfirmasi negara-negara lainnya. Mudah-mudahan semua bisa hadir,” tandas Anggota Komisi IV DPR-Ri itu.
Dikatakan, pada konvensi itu juga akan digelar pemilihan Presiden WBA dan Indonesia akan mendukung Gilberto Mendoza kembali menjabat untuk yang kedua kalinya. Selain itu, kehadiran Mendoza di Indonesia akan dipertemukan langsung dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kami ssendiri merasa bangga dengan terpilihnya kembali Indonesia menjadi tuan rumah Konvensi WBA karena untuk menjadi tuan rumah butuh proses yang panjang. Jadi sekalian Mendoza di Jakarta, Beliau akan kami pertemukan dengan Presiden RI,” ungkap Anthon Sihombing.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan, untuk lebih meramaikan perhelatan itu di Indonesia, pihaknya juga berencana untuk mendaratangkan Mantan Juara Dunia Kelas Berat, Evander Holyfield untuk hadir dalam acara itu.
“Kami berencana untuk menggelar Kampanye Anti Narkoba bersama Holyfield di Sekolah Menengah Umum (SMU) 70 Bulungan, Jakarta.S elain itu, kami juga akan mengajak Holyfield menyaksikan pertandingan tinju di Pematang Siantar, Medan,” papar Anthon Sihombing.
Saat ini, pihak KTI sedang melakukan lobi-lobi khusus agar Holyfield bisa hadir di Jakarta. Biaya untuk mendatangkan petinju yang pernah memukul KO Mike Tyson itu sekitar Rp.700 juta.
“Biayanya memang cukup besar, karena dari mulai tiket sampai akomodasi semuanya kelas satu. Kami berharap pemerintah atau sponsor bisa mendukung acara ini. Pasalnya, selama ini kami sama sekali belum pernah mendapat dukungan dari pemerintah,” tandasnya lagi.
Selain menggelar konvensi, KTI juga akan menggelar turnamen golf dengan memperebutkan Trophi Gilberto Mendoza, serta memberikan penghargaan kepada tokoh tinju nasional, Wismoyo Arismunandar.
Baca juga: