Sudah Beberapa Kali SBY Menegur dan Marah Saat Pidato
Teguran SBY ini bermula saat dirinya tengah menyampaikan Pidato kepada 138 penerima penghargaan Adipura.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegur audiensnya saat menyampaikan sambutan pada Puncak Hari Anak Nasional 2012, Rabu (27/8/2012) di Theater Imax Keong Emas, TMII - Jakarta Timur,
Teguran SBY ini dilakukan saat dirinya menyampaikan sambutan dan melihat ada anak-anak yang tidak menyimak karena tertidur.
"Tolong dibangunkan yang tidur ya. Ada satu atau dua yang masih ngantuk mungkin," ucapnya, sembari menghentikan sambutannya. Suasana pun saat itu sempat menghening beberapa waktu.
Hal ini, bukanlah kali pertama SBY melakukan seperti demikian. Berdasarkan catatan Tribun, terdapat sejumlah kesempatan, Presiden juga pernah melayangkan tegurannya terhadap audiensnya yang tidak menyimak sambutan atau pidatonya.
Sebelumnya, SBY menegur undangan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6/2012) lalu.
Teguran SBY ini bermula saat dirinya tengah menyampaikan Pidato kepada 138 penerima penghargaan Adipura. Tepatnya saat SBY berpidato mengenai konsep ekonomi hijau. Pidato pun sempat berhenti. Hal ini dikarenakan terdengar di barisan tamu undangan suara sedikit gaduh.
"Saya menunggu biar selesai berbicara di belakang itu," tegas SBY, menegur. Raut wajahnya pun terlihat memancarkan emosi.
Selain itu, belum lama ini, SBY juga pernah menegur perwira yang mengobrol saat memberi kuliah di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD, Bandung. Di tengah ceramah, SBY membahas kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Brasil.
“Indonesia melakukan partnership dengan lebih dari 10 negara, Pak Marti (Menlu) yang hafal itu,” kata SBY, Jumat (30/3/2012).
Namun, tiba-tiba SBY mengalihkan perhatiannya dan berkata, “Kenapa bicara terus kalian?"
Rupanya ada perwira yang asyik mengobrol. "Nomor satu, dua, tiga, kenapa kalian ngobrol terus,” ucap SBY.
“Kalau kalian seperti itu, saya khawatir nanti tidak bisa berbuat banyak kepada negara dan TNI. Mendengar itu menyempurnakan kepribadian. Meski kalian sudah pandai, tetapi harus mendengar,” tegas SBY.
SBY pun pernag marah saat memberikan sambutan dalam acara pembekalan konsolidasi pemerintah daerah di Gedung Lemhannas Jakarta pada 2008 silam, karena ada peserta pembekalan yang tidur. "Bangunkan yang tidur itu. Kalau mau tidur, silakan di luar," tegur SBY saat itu.
Dan masih ada sejumlah kesempatan dan pengalaman lainnya, yang menggambarkan SBY baik menegur atau marah terhadap audiensnya yang tidak menyimak pidatonya. Apakah itu karena tertidur, ngobrol dan berisik saat dirinya menyampaikan pidato dan sambutan.