Minggu, 5 Oktober 2025

Jembatan Cikaso Ambruk 35 Siswa Terempas ke Sungai

Sekitar 35 siswa SD dan SMP yang hendak pergi ke sekolah terjerumus ke sungai setelah Jembatan

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar Syarif AR

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Sekitar 35 siswa SD dan SMP yang hendak pergi ke sekolah terjerumus ke sungai setelah Jembatan Cikaso yang sedang mereka lalui ambruk, Selasa (28/8/2012). Akibat kejadian di Kampung Japara, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, ini, dua anak mengalami luka berat, tiga anak alami luka ringan, dan sisanya mengalami syok.

Seorang korban luka berat, Marsita (14), mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00. Kala itu, dia dan teman-temannya harus menunggu sampai 15 menit untuk bisa menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari bambu dan kawat besi tersebut. Sebab, mereka harus menunggu motor yang mengantre dan melaju bergantian melalui jembatan.

Akhirnya, jumlah siswa yang menunggu di tepi jembatan pun semakin banyak. Setelah tidak ada lagi motor yang melewati jembatan tersebut, sekitar 35 siswa ini berjalan berbarengan di atas jembatan karena tidak ingin terlambat masuk sekolah.

Setelah sampai di tengah jembatan, Marsita merasa jembatan anjlok sedikit. Namun, dia dan teman-temannya tidak menghiraukannya dan kembali berjalan. Beberapa detik kemudian, jembatan tersebut mengalami anjlok yang kedua kali.

"Anjlok yang kedua ini sangat terasa. Kami terempas ke sungai bersama jembatan. Ada yang memegang kawat dengan erat, ada yang terjatuh di badan jembatan, ada juga yang jatuh keluar jembatan. Kami menjerit dan menangis," kata siswi SMP 2 Cigadog ini saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Menurut Marsita, kala mereka berjalan di atas jembatan, angin tidak bertiup kencang. Marsita, yang kala itu memegang kawat pembatas jembatan, terjatuh dan kawat tersebut menghantam dadanya. Akibatnya, Marsita mengalami luka serius pada bagian dada dan bahu. Marsita merasa sangat syok dan trauma. Dia tidak percaya kejadian tersebut nyata.

Mendengar jeritan dan tangisan anak-anak ini, warga Kampung Japara berhamburan ke luar rumah. Mereka berjalan ke dasar sungai untuk menyelamatkan puluhan anak- anak tersebut. Untung, Sungai Cikaso kala itu sedang surut sehingga anak-anak tidak terbawa arus dan penyelamatan pun berjalan lancar.

Korban luka berat lainnya, Rinda Sobari (13), ditemukan warga di kolong jembatan. Tubuhnya terimpit badan jembatan sehingga mengalami luka cukup serius pada bagian  tangan, kaki, dan punggungnya.
Rinda mengatakan, saat jembatan anjlok, dia meloncat dari atas jembatan ke sungai untuk menyelamatkan diri. Namun, setelah loncat dari ketinggian jembatan sekitar 10 meter, dia tertimpa reruntuhan jembatan.

"Saya panik karena semua orang menjerit dan jembatannya mau roboh. Jadinya saya loncat dari atas jembatan, tidak berpikir panjang karena saya ingin selamat," kata Rinda.

Rinda mengaku melihat siswa yang berada di tepi jembatan terguling ke tengah jembatan, sedangkan anak-anak yang berada di tengah jembatan berpegangan pada kawat pembatas jembatan. Sebagian lagi terjatuh setelah jembatan menghantam dasar sungai.

Selain Rinda dan Marsita yang mengalami luka berat, Ela (11), Nabila (7), dan Adi (7) mengalami luka ringan. Sisanya mengalami lecet dan syok. Mereka mendapat perawatan dari petugas kesehatan desa tersebut.

Camat Cisompet, Dikdik, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, jembatan diduga ambruk karena tiang kayu penyangga kawat besi di kedua sisi jembatan sudah lapuk. Akibatnya, jalinan kawat besi terputus saat tidak kuat menahan beban berat.

"Jembatan ini sudah diperbaiki dengan kemampuan seadanya setelah diterjang banjir bandang. Saat itu kondisi jembatan sepertinya tidak memenuhi syarat untuk dilalui dengan beban seberat itu," kata Dikdik saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Jembatan Cikaso melintas di atas Sungai Cikaso di Kampung Japara, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Jembatan ini menghubungkan Kampung Japara dan Kampung Sawahbera dengan pusat kecamatan melalui jalan utama, yakni Jalan Kaum.

Jembatan gantung ini terbuat dari kawat besi dan jalinan bambu. Jembatan memiliki lebar 1,2 meter dan panjang 50 meter. Jembatan Cikaso melintang di atas Sungai Cikaso dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved