Funky! Paduan Kebaya Plus Hot Pants

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kebaya modern sudah tak asing lagi bagi  masyarakat Indonesia. Busana ini biasanya berupa kebaya simpel dengan model kontemporer dan ornamentik beragam. Namun, Phillip Iswardono, fashion designer Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta menawarkan satu tren kebaya yang cukup unik. Phillip menyebutnya funky kebaya.

Sesuai namanya, funky kebaya, Phillip mendesain kebaya kasual dengan garis potongan sangat simple, tanpa ornamentik (payet, batu, bordir dan aplikasi) berlebihan. Justru ia mengangkat kembali  model kebaya basic yang panjangnya hanya sepinggang dengan model kerah sederhana layaknya kebaya Kartini. Agar tidak terlalu polos, ia menambahkan bordir sederhana di pinggir lengan dan bagian bawah kebaya dengan warna sama persis dengan warna kebaya dasarnya.

"Sejak dulu saya antiaplikasi dan antipayet yang berlebihan. Saya lebih memilih desain simplicity looking dengan menampilkan teknik jahit dan pola cutting yang sophisticated," tutur Phillip Iswardono, desainer yang tengah mengembangkan butik Konsep di daerah Bantul, DIY, saat diwawancara Tribun, beberapa hari lalu.

Uniknya, jika kebaya biasanya dikombinasikan dengan kain jarik atau celana panjang, maka funky kebaya besutan Phillip  justru dikombinasikan dengan hotpants, legging warna kontras dan angkle boots. Ditambah lagi dengan penggunaan aksesori topi dan kacamata serta scarf ala RnB music. Hasilnya, ternyata kebaya bisa diolah menjadi beragam genre busana, mulai dari yang formal hingga yang casual funky.

Tak hanya itu. Bagi wanita yang tidak tertarik dengan tabrak warna, Phillip juga menampilkan kebaya model sejenis namun berbahan broklat hitam yang transparan, yang dipaudpadankan dengan hotpants, legging dan angkle boots hitam sehingga terkesan lebih elegan dan chic.

Menurut Philip, rancangan funky kebayanya merupakan satu rancangan tematik tren fashion 2013 dari APPMI, Virtualuxe. Tema besar ini masih terbagi lagi menjadi empat sub tema yakni Chronicle, Astrocemistru, Enviromanifest dan Decorum. Dan dalam rancangannya kali ini, Phillip mengangkat tema Enviromanifest   Natural Luxury yang diterjemahkan menjadi busana etnik yang terkesan mewah.