Organda Medan Keluhkan Angkutan dan Terminal Liar
Kehadiran angkutan plat hitam dan terminal liar di sejumlah ruas jalan di Kota Medan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kehadiran angkutan plat hitam dan terminal liar di sejumlah ruas jalan di Kota Medan menyebabkan pemilik maupun supir angkutan umum yang resmi mengeluh.
Selain mengurangi penghasilan, kehadiran angkutan plat hitam dan terminal liar itu menyebabkan jumlah penumpang berkurang sehingga beberapa lin angkutan umum mati.
Keluhan ini disampaikan langsung Ketua DPC Organda Kota Medan M.G Munthe didampingi B Ginting selaku Ketua Dewan Pembina, M Ambarita (sekretaris), R Simangungsong (bendahara), JM Karo-Karo (wakil ketua), H Silitonga (wakil bendahara) dan I. Situmeang (litbang) ketika beraudiensi dengan Wali Kota di Balai Kota Medan, Senin (27/8/2012).
“Kami mengeluhkan kehadiran angkutan umum plat hitam dan terminal liar di sepanjang Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Jamin Ginting. Akibat kehadiran terminal liar, ribuan penumpang yang seharusnya masuk terminal kini tidak masuk lagi. Kondisi ini menyebabkan beberapa lin angkutan umum mati karena jumlah penumpang jauh berkurang,” kata Munthe.