Anggota DPR: Mudik Tahun Ini Cukup Mengerikan
Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin, menilai penanganan mudik Lebaran tahun ini di satu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR, Saleh Husin, menilai penanganan mudik Lebaran tahun ini di satu sisi berhasil dan harus diapresiasi namun disisi lain cukup mengerikan.
"Misalnya untuk angkutan KA (kereta api), sudah tidak ada lagi jubelan penumpang di dalam gerbong, sehingga penumpangnya benar-benar diorangkan," ujar Saleh ketika dikonfirmasi, Senin (27/8/2012).
Dikatakan ini akibat dari pemberlakuan sistem boarding pass. "Nah akibatnya penumpang yang tidak dapat bepergian dengan KA terpaksa mereka mencari alternatif lain yaitu bus, tetapi bus juga terbatas daya angkutnya dan mau gak mau mereka menggunakan motor, padahal motor didesain untuk jarak pendek," ujar Saleh.
Menurutnya, bisa dibayangkan jutaan pemudik yang terpaksa menggunakan motor karena belum tersedianya angkutan umum massal yang memadai. "Yang kita lihat diberbagai media mereka kadang tidak terlalu peduli dengan keselamatan dimana membawa bawaan orang maupun barang yang melebihi aturan, ini tentu sangat rawan akan kecelakaan," katanya.
Untuk itu, Saleh mengatakan pemerintah mulai saat ini sudah harus membuat suatu sistem manajemen transportasi nasional yang baik termasuk mengantisipasi hajatan tahunan yaitu mudik Lebaran.
"Kalau ini tidak lakukan maka setiap tahun kita akan terus mendengar kenaikan angka kematian akibat mudik lebaran," katanya.
Dijelaskan Komisi V akan memanggil kementerian Perrhubungan dan kepolisian untuk didapatkan data resmi dan evaluasi penanganan mudik Lebaran tahun ini.