Jumat, 3 Oktober 2025

Ayah dan Anak Tewas di Bendungan Ameroro

Bendungan Ameroro, Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kembali menelan korban jiwa

Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM KONAWE,- Bendungan Ameroro, Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kembali menelan korban jiwa. Ayah dan anaknya harus tewas setelah terseter arus sungai yang begitu deras. Sementara, satu anak perempuan lain berhasil diselamatkan oleh pengunjung tempat rekreasi itu yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kejadian naas ini bermula saat satu keluarga berekreasi di bendungan Ameroro. Norce yang merupakan ibu rumah tangga dari keluarga tersebut menangis histeris melihat kejadian tersebut. Dirinya berangkat dari rumahnya di Kelurahan Tumpas bersama kedua anak dan suaminya.

Dengan niat ingin bersenang-senang bersama keluarga, malah mendapatkan duka yang paling dalam. Menurut Norce, Weli anaknya yang berumur 14 tahun melompat ke sungai tersebut untuk berenang, namun derasnya arus sungai membuat anak tersebut tergurus hingga tidak kelihatan lagi.

"Setelah anak saya yang laki-laki tenggelam, bakapnya itu (Helis) melompat untuk menyelamatkan anaknya, justru dia juga ikut tenggelam karena derasnya arus sungai. Anak saya yang satu lagi, malah ikut melompat juga guna menolong saudara dan bapaknya. Tapi malah mereka bertiga tenggelam. Saya pun berteriak untuk minta tolong pada warga sekitar yang sedang liburan," ungkapnya, Jumat (24/8/2012) kemarin.

Warga yang berusaha menolong hanya berhasil menyelamatkan salah satu anak perempuan yang terjun terakhir. "Suami dan salah satu anak saya tidak berhasil diselamatkan. Hanya anak perempuan saya berhasil selamat," katanya.

Berselang beberapa jam, tim SAR Konawe yang tiba di lokasi melakukan pencarian terhadap kedua korban. Sekitar dua jam kemudian dua orang tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Polsek Lambuya, Ipda Sri Endang Fajar Ningsih membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau warga agar berhati-hati kalau mendatangi bendungan tersebut. "Bendungan itu memang berbahaya, kalau ada warga yang hendak rekreasi di tempat tersebut harus hati-hati lah. Pengawasan dari pihak keluarga memang sangat penting," tutupnya.

Baca juga :

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved