Lebaran 2012
Ada 5000 Tiket Yang Tak Sesuai Identitas Penumpang
Memang jumlahnya sekian. Namanya juga tak sesuai dengan identitas penumpang

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Selama arus mudik dan balik Lebaran, diduga masih ada praktek percaloan tiket Kereta Api yang terjadi. Itu terindikasi dengan adanya sekitar 5000 tiket yang tak sama dengan identitas penumpang.
Ini diutarakan Dirut PT KAI, Ignatius Jonan ketika memantau arus balik Lebaran di Stasiun Gubeng. Dia melihat, untuk seluruh Indonesia memang ada sekitar 5000 tiket KA yang namanya tak sesuai dengan identitas penumpang. Itu mengindikasikan bahwa tiket itu tak dibeli di loket yang resmi.
“Memang jumlahnya sekian. Namanya juga tak sesuai dengan identitas penumpang,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (24/8/2012).
Meski jumlah tiket yang tak sesuai mencapai 5000 tiket, namun dia mengakui bahwa jumlah itu tergolong sedikit. Pasalnya, hingga Jumat (24/8), dari data tiket yang terjual sudah menunjukkan angka 1,7 juta tiket. Sedangkan untuk kecurangan lain, pihaknya akan menyerahkan si pelaku pada kepolisian.
Sementara itu, kondisi arus balik Lebaran yang semakin meningkat untuk penumpang KA membuat Ignatius Jonan turun ke lapangan, seperti di Stasiun Gubeng dan di beberapa stasiun di Daop 8 Surabaya.
Kedatangan Jonan di Surabaya sekitar pukul 11.30 WIB tadi disambut manajemen PT KAI Daop 8 di Stasiun Gubeng. Jonan kemudian memantau kondisi reservasi tiket KA disana, sekaligus berbincang-bincang dengan penumpang, baik di Stasiun Gubeng baru dan lama. Sekitar pukul 13.00 WIB, Jonan menggelar rapat koordinasi dengan manajemen Daop 8 Surabaya.
Usai rapat koordinasi, Ignatius Jonan menjelaskan, bahwa dia datang ke Surabaya bukan sidak melainkan pemantauan arus balik di wilayah Daop 8. Dia juga menjelaskan, setelah dari Stasiun Gubeng, sore itu juga dia akan memantau kondisi stasiun di Malang dan Blitar. “Saya ini langsung kesana,” tegasnya.
Disana, rencananya Jonan hanya memantau hingga Jumat malam. Setelah itu, hari inia Sabtu (25/8) dia akan kembali lagi ke Surabaya, dan memantau kondisi penumpang di semua stasiun disana.