Mendagri Siap Tawarkan Konsep Pilkada Serentak
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki konsep terkait pelaksanaan Pilkada
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki konsep terkait pelaksanaan Pilkada secara serentak di seluruh Indonesia.
"Kami sudah punya exercisenya, rencana mulai sidang dibuka akan kita bicarakan lagi dan kami akan coba menawarkan konsep yang disusun itu sehingga dua kali putaran baru bisa disatukan," ujar Gamawan usai memimpin apel pagi dan halal bihalal di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2012).
Gamawan menjelaskan, ada tiga alasan dalam konsep yang akan ditawarkan, pertama yakni dengan dilaksanakannya Pilkada secara serentak, dimajukan dan atau dimundurkan 6 bulan, diharapkan kerja pemerintah lebih fokus pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2014 mendatang dan menghemat anggaran.
"Sekarang saja ditahun 2013 kalau tidak salah sudah 8 triliun dianggarkan, apalagi nanti dianggarkan didaerah. Bisa terjadi bisa inflasi di tahun itu dari segi ekonomi tidak sehat," ujar Gamawan.
Kedua, lanjut Gamawan, pelaksanaan Pilkada serentak dapat membuat pekerjaan penyelenggara Pemilu dan Pilkada lebih efisien.
Dan yang ketiga, Gamawan menerangkan bahwa alasan diselenggarakannya Pilkada serentak tersebut, maka akan mengurangi kebosanan masyarakat lantaran selalu mengikuti Pemilu dalam tahun yang sama.
"Saya yakin bisa kita terapkan, cuma pengaturan saja dan sudah harus ada kesepakatan dengan DPR," ucap Gamawan.
Presiden pun, dalam kesempatan yang berbeda mendukung hal tersebut. Gamawan mengungkapkan bahwa Presiden juga memiliki pandangan yang sama, yakni menghemat anggaran.
"Sebenarnya Presiden setuju kalau memang itu diadakan (serentak) supaya lebih efisien penyelenggaraannya. Saya lapor beliau (Presiden) tadi. Setuju beliau, silahkan diatur," ujar Gamawan.
Baca Juga: