Rabu, 1 Oktober 2025

Pasokan Listrik Berlebihan Hingga 27 Agustus

Sejak Ramadhan hingga akhir musim mudik, konsumsi masyarakat akan listrik cenderung menurun di Pulau Jawa dan Bali.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pasokan Listrik Berlebihan Hingga 27 Agustus
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Tenaga ahli dari PLN Samarinda melakukan perbaikan jaringan listrik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menggunakan konduktor koper (pelindung kawat) pada jaringan listrik Jalan Merak, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2012). PDKB dilakukan PLN sebagai langkah perbaikan jaringan tanpa perlu pemadaman listrik. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Ramadhan hingga akhir musim mudik, konsumsi masyarakat akan listrik cenderung menurun di Pulau Jawa dan Bali.

Direktur Operasional Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jawa - Bali, Ngurah Adnyana saat dihubungi Tribun, Senin (20/08/2012) mengatakan hal itu bisa terjadi karena sejumlah pabrik dan pusat perbelanjaan, restoran maupun toko-toko kecil tidak beroperasi selama liburan Idul Fitri.

"Khususnya pabrik-pabrik," katanya.

Di Pulau Jawa-Bali pada hari biasa beban tertingginya mencapai 20.400 mega watt, namun kini beban itu turun menjadi 13.200 mega watt.

Karena berkurangnya konsumsi listrik, menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan listrik dari PLN, karena berkurangnya beban maksimal itu.

Lebih lanjut ia mengatakan, bukan cuma pasokan aman, akan tetapi pasokan listrik dapat dikatakan berlebihan, hingga tanggap 27 Agustus mendatang, dimana sebagian besar pekerja dan pelajar mulai kembali ke aktifitas normalnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved