Kak Seto Minta Ada Remisi Saat Hari Anak Nasional
Seto Mulyadi mengharapkan anak-anak yang menjalani hukuman di penjara mendapat remisi sebanyak tiga kali.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Pemerhati anak Seto Mulyadi mengharapkan anak-anak yang menjalani hukuman di penjara mendapat remisi sebanyak tiga kali.
Pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu mengaku telah berkirim surat kepada pemerintah agar anak-anak itu mendapatkan remisi atau pengurangan hukuman pada saat Hari Anak Nasional.
"Kalau bisa remisi untuk anak itu ada tiga kali ya. 17 Agustus, hari raya kebesaran agama, dan Hari Anak Nasional," kata Kak Seto di Jakarta, Jumat (17/8/2012).
Kak Seto mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan mengenai jumlah anak-anak yang mendapatkan remisi. Sebagai anggota pertimbangan balai permasyarakatan, Kak Seto berjanji akan mempertanyakan remisi anak.
Selain itu, Kak Seto juga menyoroti masalah hukuman di penjara bagi anak yang melakukan tindakan kriminal. Menurut dia, pemenjaraan anak harus diubah.
"Ada anak yang ditahan. Agar tidak terluka batinnya dan ada dampak negatif bagi perkembangan jiwa, nah remisi adalah obat lah, vitamin untuk bisa melupakan luka di hatinya itu," ungkapnya.
Mengenai keberadaan Lembaga Permasyarakatan, Kak Seto melihat hanya LP Anak Tangerang yang paling ideal. Sementara ditempat lainnya, terkadang mereka dicampur dengan orang dewasa. Akhirnya kekerasan terhadap anak di penjara juga cukup tinggi.
" Jumlah kekerasan masih cukup tinggi sehingga perlu betul-betul diubah ya paradigma kekerasan, pola anak masuk ke lapas itu jahat dan memang sebetulnya penjara bukan tempat untuk anak," tegasnya.