TNI Ungkap Modernisasi Persenjataan di Depan Wartawan
Media massa dianggap memiliki peran yang sama dengan TNI untuk mengubah nasib dan bertanggung jawab

TRIBUNNEWS.COM – Media massa dianggap memiliki peran yang sama dengan TNI untuk mengubah nasib dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. pada acara buka puasa bersama Kapuspen TNI dengan insan pers dan komunitas media massa di Aula Balai Wartawan, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (14/8/2012), seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Lebih lanjut lagi, Iskandar menjelaskan, karena itu kebersamaan, kerjasama dan kemitraan sangat diperlukan TNI dan media massa sangat diperlukan
Selain itu, disampaikan pula beberapa hal yang berkaitan dengan tugas pokok TNI yaitu menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa, TNI akan terus melakukan program pembangunan kekuatan modernisasi sistem persenjataan TNI untuk mencapai Minimum Essential Force (MEF).
Saat ini, TNI telah mengirimkan 9 satuan tugas (Satgas) untuk misi perdamaian dunia, antara lain di Lebanon, Kongo, Haiti, Sudan Selatan, Darfur, Abyei, Liberia, Suriah dan Filipina. Satgas misi perdamaian tersebut mendapatkan penghargaan dari PBB dan juga apresiasi positif dari masyarakat setempat.
Selain misi perdamaian tersebut, TNI juga telah menyiapkan rencana untuk mengirimkan tiga unit Helikopter MI-17 V5 dalam rangka penugasan Misi PBB di Kongo, dan sebagai langkah awal TNI telah mengirimkan Tim Advance yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Hadi Cahyanto ke Kongo dalam rangka peninjauan lokasi.
Berkaitan dengan agenda TNI ke depan, Kapuspen TNI juga menyampaikan bahwa pada bulan Agustus s.d September 2012 TNI akan melaksanakan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang diawali dengan Latihan Geladi Posko di Cilodong dilanjutkan dengan Geladi Lapang di Natuna. Selanjutnya pada akhir November 2012, TNI akan melaksanakan latihan tingkat Brigade yang diawali dengan Latihan Geladi Posko dan dilanjutkan dengan Geladi Lapang di Sangatta-Kalimantan Timur, yang direncanakan akan melibatkan 13 ribu prajurit TNI.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 TNI tahun 2012, direncanakan akan dipusatkan di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan upacara parade yang melibatkan 6.700 prajurit dan dimeriahkan dengan demonstrasi terjun payung 1000 prajurit (750 terjun statik dan 250 terjun free fall), demonstrasi beladiri militer sebanyak 1.500 prajuirt dan konfigurasi 1.500 prajuirt. Adapun rangkaian kegiatan meliputi : bhakti sosial, kegiatan olahraga, bazar, bhakti TNI berupa bedah sekolah yang saat ini sedang berlangsung di jajaran Kodam Jaya (Kodim 0502/Jakarta Utara dan Kodim 0506/Tangerang) sebanyak 17 sekolah, bekerjasama dengan BRI.
Acara buka puasa bersama tersebut merupakan jalinan silaturahmi untuk meningkatkan kerjasama antara Puspen TNI dengan insan pers dan media massa.
NASIONAL POPULER