Pemberontak Kurdi Culik Anggota Dewan Turki

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberontak Kurdi di Turki, dilaporkan telah menculik seorang legislator Turki, Huseyin Aygun, di wilayah provinsi Tunceli, hari Minggu (12/8/2012), kemarin.

Meski belum diketahui detail dari penculikannya, namun insiden itu diakui oleh partai yang mengusungnya menjadi anggota dewan Turki.  

"Memang benar Huseyin Aygun telah diculik. Ia diculik bersama dengan asistennya, yang kini sudah dibebaskan. Kami hingga kini masih belum mengetahui kabarnya," ujar Haluk Koc, Juru Bicara Partai Rakyat Republik Oposisi.

Menurutnya, insiden penculikan terhadap seorang anggota dewan, merupakan pertama yang terjadi di Turki. "Ini merupakan pertama terjadi di Turki," katanya.

Penculikan Huseyin terjadi selang beberapa hari dari pengumuman hasil operasi keamanan yang dilancarkan Pemerintah Turki, yang menyasar para pemberontak Kurdi. Dalam laporan mereka, tercatat sebanyak 115 pemberontak Kurdi tewas sejak Pemerintah Turki melancarkan operasi keamanan di tenggara Turki, bulan lalu.

Pemerintah Turki hampir satu dekade terakhir telah berperang melawan Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK. Di tahun 1984, PPK berjuang untuk memperoleh kebebasan bagi etnis minoritas Kurdi di Turki. Tapi sekarang, para pemberontak mengatakan mereka berperang untuk kebebasan linguistik dan budaya.

Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah secara resmi melabelkan PKK sebagai organisasi teroris.

Diperkirakan lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut. (cnn)