Olimpiade 2012
China Rival Terbaru AS di Ajang Olimpiade
Di Olimpiade London 2012 ini, negeri Tirai Bambu itu kembali unjuk gigi. Sejak awal, mereka memimpin perolehan medali
TRIBUNNEWS.COM – Ketika China begitu mendominasi di Olimpiade Beijing lalu dengan menjadi juara umum, dan meraih 51 medali emas, kubu Amerika Serikat (AS) menilai sukses itu semata-mata karena mereka menjadi tuan rumah.
Penilaian itu terbukti keliru. Di Olimpiade London 2012 ini, negeri Tirai Bambu itu kembali unjuk gigi. Sejak awal, mereka memimpin perolehan medali, dan sayangnya disalip Amerika Serikat (AS) hanya sehari jelang penutupan. Pertanyaannnya, bagaimana Cina bisa tampil begitu perkasa?
Mereka punya tradisi kuat meraih medali emas di tiga cabang olahraga yakni bulutangkis, tenis meja, dan senam. Tiga cabang tersebut menjadi ladang rutin mereka memanen medali.
Belakangan Cina pun fokus pada cabang kompetitif yang banyak menyumbangkan medali. Hasilnya, mereka berhasil mendominasi di angkat besi putri. Di cabang yang banyak menyediakan medali seperti atletik, dan senam, bahkan dayung pun, Cina kini mulai mencuri-curi medali.
Selain dikaruniai banyaknya atlet berbakat, yang ditunjang banyaknya penduduk di negeri terpadat di dunia tersebut, China pun banyak tertolong oleh pola pemusatan latihan mereka yang sangat keras, dan disiplin.
Pola latihan seperti itu telah melahirkan sejumlah atlet fenomenal. Di London yang paling mencolok adalah si peraih dua medali emas dari cabang renang, Ye Shiwen.
Pelatih renang AS, John Leonard bahkan menyebut talenta seperti Shiwen yang bisa bersinar di usia sangat muda itu sebagai kenyataan yang terlalu indah untuk bisa dipercaya. Tudingan pun sempat mengemuka bahwa Shiwen mengonsumsi obat terlarang, namun tudingan itu menguap kemudian.
Setelah Uni Soviet runtuh, AS memang kini mencari rival terbaru di pesta multievent empat tahunan ini. Dan China sepertinya menjadi kekuatan yang tak bisa dipandang remeh lagi. China adalah musih terbesar mereka di panggung Olimpiade sekarang.
Simak pernyataan bintang bola basket AS, Kobe Bryant tentang ancaman dari timur tersebut. "China selalu tampil baik di setiap Olimpiade, dan kita berusaha sekeras mungkin untuk selalu berada di atas mereka. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri kalau kita berhasil membawa negara kita ke puncak supremasi olahraga," katanya. (Tribunnews/den)