Pelajar dan PSK Terjaring Razia Pekat
Karena tanpa identitas, ya kami bawa
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO - Operasi rutin yang digelar setiap bulan puasa, berhasil menjaring seorang pelajar putus sekolah, tiga PSK yang sering mangkal di Pasar Mangunharjo dan seorang PSK yang sedang digarap pelanggannya di dekat rel KA, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.
Tidak hanya itu, Operasi Penyakit Masyatakat (Pekat) yang digelar Satpol PP, Jumat (10/8/2012) pukul 21.30 wib itu juga berhasil menjaring empat remaja yang sedang berpacaran di keremangan sekitar Monumen atau tugu dr. Muhammad Saleh, Kelurahan Sukabumi.
Razia yang melibatkan anggota Polresta dan anggota kodim itu juga berhasil menciduk seorang purel yang tak ber-KTP. Perempuan yang mengaku berhenti kelas tiga di sebuah SMK ini ditangkap saat menemani sejumlah pria di sebuah karaoke keluarga.
“Karena tanpa identitas, ya kami bawa,” jelas seorang petugas Pol PP, Sabtu (11/8/2012).
Hanya saja dalam razia yang dibagi dua kelompok itu, petugas tidak menemukan pasangan tidak syah saat melakukan operasi di sejumlah hotel.
Diduga, operasi yang digelar usai taraweh ini, bocor. Petugas hanya berhasil mengamankan pasangan yang diduga selingkuh di tempat kos jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Mayangan.
