700 Personil Disiagakan di Stasiun Selama Lebaran
Kepala Daop VII Madiun, Muhammad Maula Nurcholis mengatakan untuk para personil bakal siap siaga selama 24 jam
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Sedikitnya 700 personil disiagakan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan di Stasiun Madiun selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.
Personil gabungan ini terdiri dari, petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Polsuska, PKD, Satpam, TNI dan Polri serta dari organ PT KAI lainnya. Mereka tidak hanya mengamankan stasiun besar, kelas 1, kelas 2 dan stasiun kecil yang ada di Daop VII Madiun. Namun sebagian mereka juga akan disiagakan dalam 1 rangkai gerbong perjalanan KA selama arus mudik dan balik.
Kepala Daop VII Madiun, Muhammad Maula Nurcholis mengatakan untuk para personil bakal siap siaga selama 24 jam. Sebagian berada di stasiun dan sebagian lagi di tempatkan di gerbong Kereta Api (KA) untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pelayanan.
"Untuk 1 rangkaian KA akan diisi 5 sampai 10 personil gabungan untuk mengamankan perjalanan KA selama 16 hari pelayanan lebaran dan di tempatkan ke 56 KA yang melintasi di Stasiun Madiun," terangnya, usai memimpin apel siaga lebaran di Stasiun Madiun, Sabtu (11/8/2012).
Selain itu, Nurcholis menjelaskan tidak ada liburan untuk karyawan PT KAI Daop VII Madiun selama lebaran. Hal itu, dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal selama 24 jam.
"Pokoknya saya tidak mau ada insiden apa pun selama lebaran, entah itu KA macet atau mogok di tengah perjalanan atau kenyamanan penumpang terganggu," tegasnya.
Sementara, Manager Humas Daop VII Madiun, Sugianto menegaskan jika pengamanan itu tersebar di seluruh stasiun yang ada di bawah wilayah Daop VII Madiun.
Mulai dari 3 stasiun Besar yakni Madiun, Kertosono, dan Kediri ; stasiun kelas 1 yakni Nganjuk dan Tulungagung, stasiun kelas 2 yakni Caruban, Ngunut, Walikukun, dan Baron, serta 17 stasiun kecil lainnya dengan pengamanan antar 5 sampai 7 orang dan stasiun terkecil 2 sampai 3 orang.
"Semua kami laksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan," tandasnya.