Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Century

Syarief Hasan: SBY Tak Terganggu Isu Century Diangkat Lagi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak terganggu dengan manuver yang dilakukan beberapa kader Partai Golkar untuk

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Syarief Hasan: SBY Tak Terganggu Isu Century Diangkat Lagi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak terganggu dengan manuver yang dilakukan beberapa kader Partai Golkar untuk memunculkan kembali kasus Bank Century.

“Presiden SBY sama sekali tidak terusik dengan manuver itu. Masalah Bank Century kan oleh Pansus sudah menyerahkannya pada penegak hukum, semua juga sudah diproses. Jadi itu hanya buang energy saja kalau ada upaya untuk kembali mempolitisasi hal itu. Rakyat juga sudah lelah dengan tudingan tanpa dasar,” ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan dalam buka puasa bersama di Jakarta, (10/8/2012).

Syarief menilai Partai Golkar selama ini masih bersikap dalam koridor yang masih bisa diterima oleh Partai Demokrat.

“Kita memaklumi tentunya jika ada satu dua kader Partai Golkar yang mencoba-coba terus untuk mengungkit-ungkit kasus Century. Sebagai politisi mereka tentunya juga memiliki tugas-tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan, mencoba membuat sikap yang berbeda. Tapi kan yang penting semangatnya semua sudah sepakat bahwa kasus itu diserahkan ke penegak hukum,” tambahnya.

Syarief juga menjelaskan bahwa pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan seolah KPK bisa dikendalikan Partai Demokrat adalah sangat tidak masuk diakal.

”Kalau dibilang kita ngatur-ngatur KPK yah aneh saja. Buka dong matanya, masa kalau kita yang atur orang kita juga ada yang masuk? Ini kan sama sekali tudingan yang tidak ada alasannya,” jelasnya.

Terkait testimony Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa dirinya dipanggil ke Istana terkait rencana untuk membailout Bank Century sehingga pernyataan SBY bahwa dirinya tidak tahu sama sekali dengan tindakan bailout adalah bohong, Syarief mengatakan bahwa setiap orang bisa saja memberikan testimony, tapi kebenarannya kan harus dicek dulu.

”Saya sendiri yakin hal itu tidak benar bahwa ada satu pengkondisian di Istana mengenai bailout. Bailout itu dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi saat itu dan saat itu presiden tidak ada di Indonesia,” tegasnya.

Terkait niat DPR untuk memanggil Antasari demi mendengarkan keterangannya, Syarif mempersilakannya. Siapapun boleh dipanggil oleh DPR.

”Yah silakan saja DPR memanggil Antasari bilamana diperlukan. Presiden sekali lagi sama sekali tidak merasa terganggu, Kasusnya sudah jelas dan tidak perlu lagi ada yang dijelaskan,” ujar Menteri UKM ini lagi.

Terkait adanya menteri yang akan dijadikan tersangka oleh KPK, Syarief meyakinkan bahwa SBY tegas sikapnya dalam hal itu. SBY tidak akan membeda-bedakan sikapnya apakah menteri tersebut dari Partai Demokrat atau koalisi.

”SBY jelas komitmennya dalam pemberantasan korupsi dan tidak pernah surut. Kita nggak mau berandai-andai tapi jelas sikap SBY tidak akan membeda-bedakan,” tandas Syarief Hasan.

Ayo Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved