Dua Kelompok Pemuda Saling Bentrok di Tanjung Morawa

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar.

TRIBUNNEWS.COM ,TANJUNG MORAWA-Dua kelompok pemuda terlibat saling bentrok dijalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang Minggu, (5/8/2012) percisnya di belakang Pusat Perbelanjaan Suzuya. Akibat kejadian itu Markas salah satu pemuda yang berada di jalan tersebut mengalami kerusakan.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun disekitar lokasi jika penyebab bentrokan tersebut adalah diduga karena perebutan lahan Parkir dijalan yang sama. Menurut salah satu warga yang namanya tidak bersedia untuk disebutkan mengatakan jika kejadian bentrokan itu terjadi sekitar pukul 13.00 wib. Puluhan masa dari satu kelompok melakukan penyerangan di Markas kelompok yang satunya.

" Inilah bang Markas yang diserang itu, dulu tempat itu bekas Kantor I PK, tapi sekarang gak lagi dijadikan markas orang orang itu aja. Itu barang barang didalamnya dah dihancuri. Dibilang PP bukan orang PP yang nyerang karena Markas itu juga banyak orang PP"ujar warga.

Dikatakannya bentrokan baru terjadi setelah Puluhan pemuda tersebut keluar dari maskas itu. Sebelum melakukan penyerangan pergadohan sempat terlebih dahulu terjadi dimana lokasinya berada di pasar yang lokasinya tidak jauh dari lokasi bentrok.

. " Sesudah mereka keluar, baru perang. Mungkin tau orang itu markas mereka dihancuri. Barulah lari yang ngancuri tadi, sampai kerumah rumah warga. Padahal dua kubu itu sama sama bawa kelewang"katanya.

Hingga berita ini diturunkan keadaan disekitar lokasi masih terus saja ramai, kelompok yang markasnya diserang itu juga masih terus berjaga jaga disekitar markasnya dengan memegang berbagai macam senjata. Mereka tidak mau disebut jika mereka adalah OKP. Markas dengan bangunan ruko tiga lantai itupun sudah dipasang garis polisi.

Menurut Kasat Intel Polres Deliserdang, AKP S. Simosir yang ditemui disekitar lokasi jika untuk sementara motip bentrokan ini adalah perebutan lahan parkir. " Untuk korban jiwa tidak ada, motip sementara masih dugaan perebutan lahan parkir"ujar S Samosir. (dra/tribun-medan.com)

Bca Juga  :

• Haram Hukumnya Berbuat Asusila 32 menit lalu
• Tekan Kasus Asusila, Pemkab Harus Dukung Dana 41 menit lalu
• Suami Kalap, Cangkul Kepala Istri hingga Tewas 41 menit lalu
• Bupati Safari Ramadhan ke Wilayah Daratan 50 menit lalu