Sabtu, 4 Oktober 2025

Komisi III DPRD Solo Sidak Pembangunan Terminal Tirtonadi

Komisi III DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pembangunan terminal baru,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Komisi III DPRD Solo Sidak Pembangunan Terminal Tirtonadi
Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan
Sejumlah perbaikan dilakukan di Terminal Tirtonadi Solo menjelang Lebaran 2012

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Komisi III DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pembangunan terminal baru, Terminal Tirtonadi Solo. Sidak dipimpim langsung oleh Ketua Komisi III, Honda Hendarto. Para wakil rakyat ini langsung melakukan pengecekan ke sejumlah bangunan yang dikerjakan para pekerja.

Anggota Komisi III yang berjumlah tiga orang itu tiba sekitar pukul 09.30. Saat tiba, terminal baru yang berada di sisi barat terminal lama itu sedang disibukkan oleh puluhan pekerja yang sedang mengerjakan proyek.

Beberapa pekerja terlihat sedang memasang paving, mengecat, memasang rangka atap, dan pekerjaan lain. Setelah berkeliling sekitar lima menit, para anggota Komisi III itu disambut oleh Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Djammila beserta jajarannya.

"Setelah berkeliling, lantai I ini sudah siap untuk beroperasi. Beberapa fasilitas udah tersedia dan saat ini dalam pembangunan tahap akhir," kata Honda, Kamis (2/8/2012). Namun ia meminta pemkot untuk serius melakukan pembangunan terminal terbesar di Solo tersebut.

Sebab, meski lantai I sudah siap beroperasi, namun belum diimbangi dengan kesiapan lantai II. Padahal menurut Honda, wacana pembangunan terminal 2 hingga tiga lantai sudah berjalan hampir 3 tahun. "Pemkot harus serius, dari dulu baru selesai lantai I. Padahal rencananya masih ada lantai lagi diatasnya," katanya.

Karena APBD Solo jelas tak cukup untuk melakukan pembangunan lantai atas, ia meminta Pemkot untuk mengajukan dana ke pemerintah pusat. Cara lain adalah dengan menggandeng investor. "Apapun caranya, pemkot harus serius. Jangan hanya wacana," kata Honda.

Pembangunan terminal baru tersebut bersumber dari dana APBD dan APBN. Sesuai rencana, terminal Tirtonadi akan dilakukan perluasan dan perombakan. Sebab, terminal lama dianggap sudah tidak mampu lagi menampung jumlah bus dan penumpang yang masuk. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved