Jasa Marga Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 700 Juta
Jasa Marga telah menunda potensi pendapatan sebanyak Rp 700 juta selama seminggu dari Tol Sedyatmo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena keterlambatan menaikan tarif tol Sedyatmo, pihak Jasa Marga telah menunda potensi pendapatan sebanyak Rp 700 juta selama seminggu. Seharusnya pada tanggal 27 Juli tarif tol Sedyatmo sudah naik, namun karena belum terpenuhi Standard Pelayanan Minimum (SPM) selama seminggu, tarif tol Sedyatmo baru naik malam ini, 3 Agustus 2011.
"Khusus untuk Sedyatmo traffic perhari 200.000 kendaraan dikali 500 perak jadi 100 juta,"ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol Abram Elsanjaya, Kamis (2/8/2012).
Abram Elsanjaya menjelaskan kalau terjadinya potensi pengurangan pendapatan, tidak sama dengan berkurangnya pendapatan ruas jalan tol Sedyatmo."Potensi pengurangan pasti berkurang, bukan berarti pendapatannya jadi berkurang,"ungkap Abram Elsanjaya.
Abram juga membantah kalau pihaknya mengalami kerugian karena keterlambatan menaikan tarif jalan tol Sedyatmo."Bukannya kerugian tapi keterlambatan pertambahan pendapatan,"tambah Abram Elsanjaya. (*)