Pengusaha Mambu Kirim Rp 400 Juta ke Haris Surahman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha dari Minahasa Sulawesi Utara, Abraham Noch Mambu mengaku tak mengenal pengusaha Haris Surahman dan Fahad A Rafiq. Namun, ia tak menampik jika telah mengirimkan sejumlah uang ke sebuah rekening, yang belakangan ia ketahui merupakan rekering Haris Surahman.

Pengiriman, lanjut Mambu didasari atas permintaan pinjaman teman sesama pengusaha bernama Gilbert.

"jumlahnya 400 juta di Oktober 2010," kata Mambu saat bersaksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati dalam perkara Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasat 31/7/2012) siang.

Namun, kenapa ke rekening Haris, diterangkan Mambu juga atas permintaan Gilbert.

"Atas permintaan teman pengusaha dan organisasi untuk ditransfer sejumlah itu. Kenapa ke Haris? Tidak tahu, saya bawa ke bank mandiri lalu saya setorkan. Saat di depan bank mandiri saya ditelepon Gilbert lalu dikasih nomor rekeningnya," terang Mambu.

Sementara, dalam sidang kali ini, Jaksa juga menghadirkan saksi Pengusaha dari Minahasa, Gilbert, Saul Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan, Kadis Kesehatan Minahasa, Dr Enike dan Pengusaha dari Aceh M. Taufik Reza.

Seperti diketahui, mantan anggota Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati didakwa telah menerima suap atau menerima hadiah terkait alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) untuk tiga kabupaten di Nangroe Aceh Darussalam (sekarang Provinsi Aceh).

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dibacakan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/6/2012), Politisi PAN tersebut didakwa telah menerima uang sejumlah Rp 6,250 miliar dari beberapa pengusaha.

Di antara pengusaha tersebut yaitu Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq, Saul Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan dan Abraham Noch Mambu melalui Haris Surahman.

Ayo Klik: