Sekretaris KPU Sulsel Pilih Jadi Kades Jeneponto
Hiruk pikuk pelaksanaan pilkada di Kabupaten Jeneponto belum sepenuhnya menarik minat Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hiruk pikuk pelaksanaan pilkada di Kabupaten Jeneponto belum sepenuhnya menarik minat Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS untuk ikut berkompetisi di dalamnya. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Karaeng Jalling mengaku lebih tertarik untuk menjadi kepala desa ketimbang menjadi bupati.
Annas mengakui sudah banyak dorongan dan dukungan dari keluarga dan warga Jeneponto agar ia turut berkompetisi di Pilkada Jeneponto. Namun sampai saat ini, ia mengaku masih melakukan kalkulasi peluang dan tantangannya.
"Memang sudah banyak yang mendorong saya, tapi belum, saya masih wait and see dulu. Saat ini saya lebih tertarik menjadi kepala desa saja," kelakar Annas kepada Tribun Timur (Tribun Network), Minggu (29/7/2012).
Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulsel di era kepemimpinan Gubernur Amin Syam ini dalam beberapa kali kesempatan memang mengaku lebih tertarik untuk menjadi pejabat selevel kepala desa. Menurutnya, kepala desa bisa lebih mengetahui persoalan yang dialami warganya.
Dari sisi komunikasi sosial, tidak ada jarak yang diatur oleh protokoler antara seorang kepala desa dengan warganya sehingga ia dapat kebutuhan masyarakat.
"Jadi kepala desa itu enak, bisa bergaul dengan rakyat tanpa ada aturan protokoler. Misalnya musim panen ubi kita dibawakan ubi ke rumah, kalau musim pisang dibawakan pisang. Coba kalau jadi bupati, masyarakat pasti tidak berani bawakan itu di rumah," ujar Annas lagi.
Sejauh ini, beberapa figur kandidat calon Bupati Jeneponto yang telah mengemuka menurutnya adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Jeneponto saat ini. Besar harapannya, ditangan mereka Jeneponto ke depannya dapat lebih maju dan berkembang.
Baca Juga:
- Syahrul: Tetap Tenang Saat Hadapi Lawan
- Polres Sikka Sita 100 Botol Miras Tanpa Label
- Keributan di Pub Oknum Perwira Tantang Duel Wakapolsek
- Bandar Judi Dicokok Polisi Pernikahan Terancam Batal