Sengketa Lahan Cinta Manis
Kronologis Bentrok Brimob vs Warga Desa Limbang Jaya
Bentrok antara Brimob dengan warga pun tak dapat di hindari.

TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG--Kronologis sementara bentrok Brimob vs Warga Desa Limbang Jaya yang mengakibatkan 2 orang anak-anak meninggal Dunia.
Setelah kemarin kamis,(26/7/2012) pasukan Brimob menyerang dan melakukan pengeledahan terhdap rumah rumah penduduk di Desa Sri Bandung dan menangkap 3 orang warga yang di tuduh melakukan pencurian.
Menjelang jumat ratusan aparat brimob kembali mengulangi tindakan intimidasi dan kekerasan terhdap petani, mereka mendatangi dan melakukan sweeping di 3 desa yaitu Desa betung, Desa Sri Tanjung, dan Desa Sri Kembang dan menangkap sedikitnya 2 orang petani dari desa sritanjung.
Pukul 16.00 Wib Ratusan Brimob tersebut yang membawa senjata lengkap dengan mengendarai sedikitnya 7 mobil truck kembali mendatangi Desa Limbang Jaya.
Warga yang melihat ratusan brimob memasuki desa mereka, akhirnya secara beramai ramai mendatangi pasukan tersebut dengan maksud menanyakan kepentingan Brimob memasuki desa mereka.
Namun melihat banyaknya warga mendatangi mereka, pasukan yang enggunakan senjata lengkap tersebut langsung mengeluarkan tembakan kearah warga. Bentrok antara Brimob dengan warga pun tak dapat di hindari.
Karena tembakan secara membabi yang dilakukan oleh aparat brimob tersebut, seorang Anak- anak berumur 12 tahun kelas 1 SMP yang bernama Angga bin Darmawan tewas tertembak dikepalanya, saat almarhum baru keluar dari tempat permainan Play station karena mendengar keramaian.
Saidi yang melihat angga tewas langsung mencoba mengangkat mayat angga namun tiba tiba Brimob mendatangi dia menodongkan senjata kepada saidi untuk segera melepaskan mayat tersebut, Saidi pun langsung meletakan mayat tersebut. Dan segera mmeminta brimob menembak dia.
Di infokan bahwa warga yang alami luka tembak dan kritis sedikitnya 5 orang, satu orang bernama Rusman bin Alimin (kritis).semua korban saat ini sedang berada di puskesmas desa tanjung batu dan informasinya akan di evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.