Kredit Bank Permata Tumbuh 41 Persen
PT Bank Permata Tbk mencatat kenaikan laba bersih selama semester I/2012 sebesar 18 persen
Laporan Wartawan Surya, Dwi Pramesti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Bank Permata Tbk mencatat kenaikan laba bersih selama semester I/2012 sebesar 18 persen secara year on year dengan nilai Rp 890 miliar.
Total pendapatan operasional mencapai Rp 3,317 triliun, tumbuh 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,432 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).
Pendapatan bunga bersih tumbuh 39 persen secara yoy menjadi Rp 2,731 triliun terdorong pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu, pendapatan berbasis biaya naik 24 persen secara yoy menjadi Rp 586 miliar.
Direktur Utama Permata Bank David Fletcher mengatakan, pertumbuhan kredit sangat signifikan mencapai 41 persen menjadi Rp 84,4 triliun pada akhir Juni 2012.
"Total aset secara konsolidasi per 30 Juni 2012 mencapai Rp 110,6 triliun, naik 28 persen secara yoy dari Rp 86,2 triliun per Juni 2011," katanya dalam rilis RUPS yang dikirim kepada Surya, Kamis (26/7/2012).
Dana pihak ketiga meningkat 24 persen menjadi Rp 82,3 triliun. Giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan yang kuat masing-masing 36 persen dan 42 persen menjadi Rp 19,1 triliun dan Rp 18,0 triliun, sedangkan deposito berjangka mencatat pertumbuhan 13 persen menjadi Rp 45,2 triliun di akhir Juni 2012.
Perkembangan lain yang menggembirakan, kata David, adalah kinerja yang kuat dari Unit Usaha Syariah PermataBank yang terus menerus diperkuat dengan memanfaatkan jaringan dan infrastruktur yang ada di PermataBank.
PermataBank Syariah mencatat pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 87 persen secara yoy dari Rp 63 miliar menjadi Rp 118 miliar. Total aset tumbuh 146 persen menjadi Rp 7,7 triliun didorong oleh pertumbuhan yang kuat di sektor pembiayaan syariah.