Kamis, 2 Oktober 2025

Siswa Nyekar Makam Pahlawan Sambut HAN

Peringatan HAN yang bertepatan dengan bulan Ramadan dimanfaatkan para siswa dengan ziarah ke makam pahlawan.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cara unik dilakukan para siswa SD di Solo dalam menyambut Hari Anak Nasional (HAN), 23 Juli. Peringatan HAN yang bertepatan dengan bulan Ramadan dimanfaatkan para siswa dengan ziarah ke makam pahlawan. Mereka beramai-ramai datang ke TPU Bonoloyono mencari makam pahlawan lalu berdoa.

Begitu masuk ke area Bonoloyo, para siswa langsung mencari makam yang terdapat lambang bendara. Satu diantaranya adalah Gesang Kurniawan. Bocah 11 tahun ini langsung mengeluarkan kaos putih yang digunakan sebagai lap.

"Saya dan teman-teman ingin ziarah ke makam pahlawan untuk merayakan Hari Anak Nasional," kata Gesang, Senin (23/7/2012) kepada teman-temannya.

Gesang langsung mengelap cungkup makam atas nama Sukatmo, seorang veteran perang kemerdekaan. Cungkup warna hitam itu terlihat kusam oleh debu, bagian atasnya berserakan daun kering.

"Saya memang dapat tugas sebagai tukang lap. Sebelum ditabur bunga, cungkup makam harus dilap dulu," kata bocah berkulit sawo matang ini.

Usai dilap, para siswa lalu berdoa bersama-sama. Doa dipimpin oleh guru. Doa diakhiri dengan menabur bunga mawar. Tak hanya satu makam, para siswa mencari makan pahlawan yang lain untuk diziarahi. Hingga selesai, total ada lima makam yang dibersihkan dan dilap.

Menurut Lucia Sru Waskitaningsih, guru kelas V, kegiatan ziarah makam tersebut ditujukan untuk menanamkan rasa nasionalisme pada para siswa. Selain itu, Ramadan adalah waktu yang baik untuk berziarah makam.

"Semua siswa berasal dari kelas V. Pada momen Hari Anak Nasional yang bertepatan Ramadan ini, ziarah adalah kegiatan yang tepat menanamkan nasionalisme," katanya.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved