Sabtu, 4 Oktober 2025

Incar Muslim, FleIshman Luncurkan Unit Bisnis Majlis

Flesihman - Hillard, konsultan komunikasi dan management, meluncurkan unit bisnis Majlis untuk membidik Pasar Muslim

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populasi kaum muslim yang besar membuat Fleishman - Hillard, konsultan komunikasi dan management, meluncurkan unit bisnis Majlis untuk membidik Pasar Muslim.

Yusuf Hatia, Direktur Utama dan Kepala Layanan Klien Flesihman - Hillard Majlis  India, mengatakan, populasi muslim sudah mencapai 20 persen di 2012 dan diperkirakan akan terus menaik hingga 2050.

"Populasi muslim mencapai 20 persen dan diperkirakan pada tahun 2050,60 persen untuk young population, di bawah 18 tahun,  akan dihuni kaum muslim. Jadi ini menjadi pasar yang potensial," terangnya di Jakarta (23/07/2012)

Ia mengatakan bahwa dengan layanan ini akan menyelaraskan miss komunikasi yang biasanya terjadi dalam isu branding  dan agama. "Salah persepsi banyak terjadi di negara yang umat muslimnya minoritas ataupun sebaliknya," ujarnya.

Komunikasi itu terjadi karena banyak salah persepsi di negara yang minoritas muslim. Seperti misalnya pemberian label halal di KFC Inggris yang diikuti dengan pencabutan beberapa brand KFC yang tidak halal karena mengandung daging babi, yang malah menurunkan omzet penjualan.

Selain itu, pemberian label halal malah menurunkan penjualan Whole Food, label makanan yang berasal dari Yahudi karena diisukan berafiliasi dengan umat Islam.

Kejadian di atas membuktikan bahwa market tidak homogen atau tidak sama karena berbeda, misalnya kultur Islam di Inggris  atau Islam di Indonesia. Jadi ada pendekatan gaya hidup yang sesuai dengan negara masing-masing.

"Muslim di tiap negara berbeda-beda, makanya dibutuhkan komunikasi yang berbeda di setiap negara," ujarnya.

Jadi layanan ini akan digunakan untuk mengkomunikasikan kesalahan persepsi yang mungkin terjadi di seluruh dunia. "Komunikasi ini bisa berupa strategi dan pendekatan terhadap budaya," terangnya. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved