Setiyawan Djodi dan Adhyaksa Dault Dukung Jokowi

TRIBUNNEWS.COM SOLO - Wali Kota Solo yang kini mencalonkan sebagai Gubernur
DKI Jakarta, Joko Widodo mendapat kejutan tamu istimewa di Loji
Gandrung Solo, Rabu (18/07/2012). Pria yang akrab disapa Jokowi itu
didatangi mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet
Indonesia Bersatu, Adhyaksa Dault. Adhyaksa tiba sekitar pukul 14.45
WIB, namun Jokowi tidak ada di rumah dinasnya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, mobil Toyota Camry bernomor polisi AD
1 A memasuki halaman rumah berarsitektur Belanda tersebut. Jokowi tiba
dan langsung menemui Adhyaksa. Layaknya sahabat lama yang sudah lama
tak bertemu, keduanya kemudian bersalaman dan berpelukan akrab.

Jokowi mengaku kunjungan dari Adhyaksa tersebut mendadak dan dirinya
tidak mengetahui hal tersebut sebelumnya. "Saya nggak tahu sebelumnya.
Beliau mampir setelah ada acara di Yogyakarta," katanya. Pria
berperawakan kurus tersebut mengaku sudah lama saling mengenal dengan
Adhyaksa sebelumnya dan terbilang akrab.

Adhyaksa Dault yang juga menjabat sebagai ketua Tim Sukses Hendardji
Supandji dan Reza Patria dalam Pilgub DKI Jakarta menyatakan tidak ada
hal khusus terkait kedatangannya ke Loji Gandrung Solo. Dirinya hanya
menyempatkan diri mampir setelah menghadiri sebuah acara di
Yogyakarta. "Sebagai sahabat yang sudah kenal lama dengan Pak Jokowi,
ya mengucapkan selamat lah lolos ke putaran kedua," ujarnya.

Selain itu, di luar kepartaian dan statusnya sebagai ketua tim sukses
Cagub lain, Adhyaksa mengaku secara pribadi mendukung Jokowi untuk
memenangi Pilgub DKI Jakarta. "Sebagai sahabat, beliau pasti sudah
mengerti lah. Saya secara pribadi memang mendukung Pak Jokowi,"
katanya. Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin
Ibukota Indonesia.

Meski secara pribadi mendukung Jokowi, namun dirinya menyatakan tidak
akan ada pengalihan dukungan ke Jokowi. "Nggak akan ada pengalihan
dukungan, wong independen," sambungnya. Meski demikian, dirinya yakin
bahwa rakyat Jakarta sudah cerdas dan mengerti mengenai apa yang harus
dilakukan untuk perubahan Jakarta.

Saat masih menemui Adhyaksa, Jokowi kembali kedatangan tamu istimewa.
Kali ini pengusaha asal Kota Solo yang juga dikenal sebagai musisi
grup musik Kantata Takwa, Setiyawan Djodi menyambangi Loji Gandrung.
Djodi mengaku siap mendukung Jokowi dalam Pemilihan Gubernur DKI
Jakarta. "Antara Pak Foke dan Pak Jokowi ini sebenarnya sama-sama
bagus. Tapi saya pilih yang terbaik ya Pak Jokowi," kata Djodi.

Padahal, selama ini pengusaha tanker minyak tersebut dikenal dekat dan
selalu mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua kali
pemilihan presiden. "Ya nggak papa, sebagai sebuah negara demokrasi.
Meski Partai Demokrat pilihannya Foke, tapi saya punya pilihan lain ya
boleh. Lagi pula saya juga bukan anggota partai," urainya. Dirinya
juga yakin bahwa Presiden SBY akan memaklumi sikap dan pilihannya
dalam Pilgub DKI.

Meski demikian, dirinya mengaku dukungan yang diberikan kepada Jokowi
hanya sebatas dukungan suara saja tanpa memberikan dukungan secara
finansial. Untuk itu, Djodi mengajak kepada simpatisan Kantata Taqwa
untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub DKI Jakarta. "Kantata itu
nggak usah disuruh juga sudah solider. Kalau dukungan partai itu
dimobilisasi dan didanai. Dikungan Kantata beda, Kantata dibangun
secara partisipan, jadi lebih pada Solidaritas," urainya. Selain
simpatisan Kantata, dirinya juga mengaku yakin OI (Orang Indonesia,
fans Iwan Fals) akan ikut mendukung.

Selain itu, Djodi juga mengajak kepada warga DKI Jakarta yang selama
ini tidak menggunakan hak pilihnya alias Golput untuk menggunakan
haknya pada putaran kedua Pilgub kali ini. "Harapan saya, yang non
partai ini kan ada golput sampai 46 persen. Saya ingin mengajak. Ayo
milih, yang terbaik," sambungnya.

Sementara itu, Jokowi mengaku sangat senang dan bersyukur mendapat
dukungan dari dua tokoh besar Indonesia, Adhyaksa Dault dan Setiyawan
Djodi. "Beliau-beliau ini kan orang besar. Saya didukung ya
Alhamdulillah bersyukur sekali," kata Jokowi. Jokowi mengaku cukup
dibuat pusing dengan proses yang dijalani dalam Pilgub DKI Jakarta,
namun dengan banyaknya bantuan dari berbagai pihak sangat membantu
dirinya dan tim suksesnya di Jakarta. (ade)

Berita Terkait :

• Anggota Polisi di Papua Tewas Setelah Dianiaya 7 menit lalu
• Janda Tua Tewas Ditemani Anjing 10 menit lalu
• Pemkot Surabaya Buka Lowongan CPNS 2012 24 menit lalu
• Pemda Ketapang Jamin Sembako Aman 25 menit lalu
• PenyaKit Leptospirosis Menyebar, 100 Tikus Diotopsi 29 menit lalu
• Denda Rp 5 Juta Karena Bawa Gadis Bawah Umur 39 m