Polisi Periksa Pentolan Suporter SFC Terlibat Tawuran
Tawuran antarkelompok suporter sesama pendukung Sriwijaya FC (SFC) yang kembali pecah baru-baru ini membuat aparat kepolisian

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM.COM, PALEMBANG - Tawuran antarkelompok suporter sesama pendukung Sriwijaya FC (SFC) yang kembali pecah baru-baru ini membuat aparat kepolisian bertindak.
Polisi bahkan serius melakukan pengusutan terkait kasus tersebut.
Terutama terhadap pelaku-pelaku yang terlibat langsung maupun orang-orang yang melatarbelangkangi aksi tawuran itu. Hal ini ditegaskan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting, Senin (16/7/2012).
“Jika ada keterangan dari pelaku yang sudah diamankan yang mengatakan, ada keterlibatan dan pembuktian berdasarkan pemeriksaan, para ketua dari kelompok-kelompok suporter SFC akan dipanggil dan yang pasti ditindak tegas," ujar Sabaruddin.
"Pastinya tidak ada orang yang kebal hukum, termasuk para ketua suporter SFC,” ujar Ginting.
Dia mengatakan, saat ini petugas sudah mengamankan lima suporter. Lima suporter tersebut berasal dari beberapa kelompok supoter SFC. Semua yang diamankan masih di bawah umur, yakni antara umur 15-18 tahun.
Mereka kedapatan membawa bungkusan cuka dan sajam (senjata tajam). Sedangkan satu pelakunya merupakan pelaku penusukan ketika terjadinya aksi tawuran.
“Pada saat melakukan penyisiran, petugas berhasil menemukan satu dus kardus yang berisi bungkusan-bungkusan cuka para dan hal itu harus segera diselidiki."
Saya mengharapkan agar peristiwa seperti ini (tawuran antar kelompok suporter) tidak terjadi lagi ke depannya. Sebab SFC merupakan tim kebanggan wong kito dan sudah sukses meraih prestasi dengan menjuarai ISL.
Ketika ditanya apakah benar adanya korban yang meninggal akibat tawuran antarkelompok suporter? Ginting membantah keras isu tersebut.
“Ada korban yang meninggal dunia itu cuma isu, semua korban masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit."
"Kepastian ini didapatkan setelah diturunkannya petugas untuk melakukan pengecekan terhadap korban-korban akibat dampak perkelahian antar suporter,” ujar Ginting.
KLIK JUGA: