Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Prima Indonesia

Salah Administrasi di Partai Arema vs Bontang, LPIS Mbulet

Pertandingan terakhir Liga Prima Indonesia (LPI) antara Arema vs Bontang FC di Stadion Gajayana, Selasa (17/7) diwarnai kesalahan administrasi.

Editor: Ravianto

laporan wartawan Surya, Irwan Syairwan

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -  Pertandingan terakhir Liga Prima Indonesia (LPI) antara Arema melawan Bontang FC di Stdaion Gajayana, Selasa (17/7/2012)  diwarnai kesalahan administrasi yang dilakukan LPIS. Surat penugasan pertandingan yang dikirim LPIS ternyata salah tanggal.

Manajer Tim Arema, Brillyanes Sanawiri, mengatakan surat pertandingan yang diterima manajemen Arema pada Senin pagi (16/7/2012) dari LPIS dan Komdis PSSI terdapat kesalahan tanggal pertandingan, di mana harusnya tanggal 17 Juli 2012 tertulis menjadi tanggal 30 Maret 2012. Brilly, sapaan hangat Brillyanes Sanawiri, surat itu ditujukan juga kepada wasit pertandingan dan lima pemain Singo Edan (TA Musafri, Andrew Barisic, Hermawan,Marko Krasic, dan Irfan Raditya) yang dinyatakan tidak bisa mengikuti pertandingan karena akumulasi kartu pada pertandingan.

“Bahkan nomor pertandingan di kop surat juga salah. Harusnya pertandingan ini nanti nomor 49, tapi di surat tertulis 46. Jadi kita yang hadir technical meeting (TM) semua bingung ini pertandingan yang mana. Malah surat itu juga yang ditandatangani saudara Benhard Limbong dari komdis juga salah tanggal, 27 Maret 2012,” kata Brilly sambil menunjukan surat penugasan pertandingan di Kantor Arema Jalan Jakarta 48, Senin (16/7/2012).

Laga antara Singo Edan dengan Laskar Bukit Tursina (julukan Bontang FC) ini merupakan laga ulang karena sebelumnya laga ini telah berlangsung pada 30 Maret 2012 lalu. Sebelum tanding, lima pemain Arema terkena akumulasi kartu pada pertandingan derby melawan Persema (26/3/2012). Namun karena Kenji Adichihara cs tidak datang ke Stadion Gajayana, LPIS menyatakan pertandingan itu diundur sampai dengan akhir musim.

“Putusan tanding ulang ini pun juga kontroversi sebab sebleumnya wasit Mukhlis sudah menyatakan kita menang WO, tapi kemudian LPSI menyatakan pertandingan ditunda. Kita bingung juga dengan kinerja mereka (LPIS). sebagai penyelenggara liga, menurut kita mereka tidak profesional. banyak keputusan yng plin-plan,” ujar Brilly.

Media Officer Arema, Noor Ramadhan, menambahkan, saat TM, pihak panpel dan manajemen Arema mencoba menghubungi LPIS via telepon untuk menanyakan kesalahan tanggal surat itu. Namun, lanjut Noor, tidak ada jawaban memuaskan dari LPIS. “Mereka (LPIS) bilang teleponnya rusak hanya bisa menerima SMS. Sangat mengada-ada. Kita akhirnya dilempar ke komdis, dan mereka baru mengakui kalau salah tanggal,” imbuh pria yang biasa disapa Nunun ini.

TM yang berlangsung selama tiga jam ini akhirnya memutuskan untuk  tetap menggelar pertandingan, Selasa sore (17/7/2012) di Staion Gjayana. Nunun mengatakan Arema tidak akan memainkan lima pemain yang dilarang bermain.

“Kita ikuti saja apa yang ada di surat itu. Kita sudah terlalu sering menerima keputusan yang tidak imbang dari LPIS,” tukas Nunun.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved