Sabtu, 4 Oktober 2025

Erwin Kallo: Saya Ngeri Masuk Makassar

Bakal calon wali kota perseorangan Makassar 2014-2019, Erwin Kallo, menilai tagline calon gubernur incumbent

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Erwin Kallo: Saya Ngeri Masuk Makassar
TRIBUN TIMUR/ ILHAM
Erwin Kallo (baju kotak-kotak) di acara pembukaan Social and Culteral Program Erwin Kallo Centre di Jl Lagaligo, Makassar, Minggu (15/7/2012).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -Bakal calon wali kota perseorangan Makassar 2014-2019, Erwin Kallo, menilai tagline calon gubernur incumbent Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Don't Stop Komandan dan nama kubungan Syahrul, Kapal Induk, mengerikan.

Komentar advokat bidang properti ini sesaat sebelum membuka Social and Cultural Program Erwin Kallo Centre di Jl Lagaligo, Makassar, Minggu (15/7)

"Saya ngeri kalau masuk makassar, itu pake siap komandan, nallajju ne kaue. Hati-hati dengan kata anda (Syahrul) karena itu mempengaruhi karakter anda, pesta demokrasi itu bukan perang, jangan menggunakan istilah memancing, ini bukan perang Demokrasi, nanti kalau di sana kapal Induk di sini free guard," kata putra purnawirawan Jenderal TNI Kallo ini dengan suara lantang sembari menunjuk-nunjuk di hadapan wartawan

"Jaman Suharto kita anti militer, tapi sekarang pakai gaya Suharto. Tidak mungkin menyebut komandan dengan gaya begini, ada pakai topi koboi, eh mana pistol kaue. Terminologi perang jangan dipakai, terminologi kapal induk jangan dipakai, kalau kapal induk kau bom ki itue, adami nanti pembomnya," Erwin menambahkan

Menurut Erwin, kelak dirinya akan memakai simbol-simbol seni yang halus seperti gendrang bulo dan sebagainya untuk kampanyenya di pilwali Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved