Mayat Tanpa Kepala Dibuang di Bak Sampah
Mayat tersebut diduga seorang perempuan. Selain tanpa kepala, beberapa bagian tubuh lainnya pun tidak ada.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sesosok mayat tanpa kepala dan sudah membusuk, ditemukan di bak sampah di sekitar Rumah Sakit Tentara (RST) Kuanino, Kota Kupang, Kamis (12/7/2012) sekitar pukul 05.00 Wita.
Jenazah yang diisi dalam karung itu dibuang di samping Kantor Kelurahan Fontein atau berada tepat di bagian depan pusat oleh-oleh khas NTT, Ibu Soekiran, Jalan Mohamad Hatta.
Mayat tersebut diduga seorang perempuan. Selain tanpa kepala, beberapa bagian tubuh lainnya pun tidak ada. Tangan kiri korban, yang ada hanyalah dari bagian bahu sampai pergelangan. Sedangkan telapak tangannya tidak ada.
Tangan kanannya hanya sebatas siku, sedangkan bagian lainnya tidak ada. Tulang kaki kiri bisa dilihat serta kulit di sekitar perut sudah rusak.
Pada bagian tengkuk masih tersisa kulit. Telapak kakinya sudah hancur. Secara keseluruhan, kondisi jenazah sangat memprihatinkan. Saat ditemukan, mayat tersebut tanpa busana dan sulit dikenali.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang (Tribun Network) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah tersebut ditemukan seorang ibu sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu ibu tersebut kebetulan melintas di tempat itu dan menemukan sesuatu yang aneh dan ternyata mayat tanpa kepala.
Ibu tersebut lantas memberitahukan kepada warga lain di sekitar tempat kejadian perkara, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, warga sudah berjubel memenuhi tempat itu sampai arus lalu lintas pun terhambat.
Aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota, dipimpin Kasat Reskrim AKP Fisie R. Putra, SIK, langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Selanjutnya mayat tersebut diantar menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. WZ Johannnes Kupang sekitar pukul 06.00 Wita. Setelah itu dilakukan visum luar oleh Dokpol Polda NTT, di ruang jenazah. Visum luar itu sekitar 45 menit, setelah itu jenazah disimpan di lemari pendingin.
"Diperkirakan mayat ini sudah lama, karena ada bagian tubuh yang tinggal tulang dan ada kulit yang mulai mengering. Tetapi butuh proses lanjutan untuk memastikannya," kata AKP Fisie di TKP.
Informasi lainnya menyebutkan, saat mayat tersebut dilakukan visum luar, tinggi korban sekitar 1,47 meter dan sudah meninggal dunia lebih dari 2 hari atau bisa sekitar satu minggu.
Namun hasil visum luar tersebut belum bisa diketahui. "Nanti dengan penyidik saja. Karena hasil visum luarnya belum dicatat secara keseluruhan," kata Dokpol, dr. Made HS, salah seorang dokter yang melakukan visum, saat ditemui Pos Kupang seusai melakukan visum luar atas jenazah tersebut di RSU Kupang.
Baca Juga:
- Legislator PPP Riau Mangkir dari Penyidik KPK
- Insentif Guru Ditarget Seminggu Cair
- 59.000 Butir LL Diamankan Polresta Samarinda
- Komplotan Spesialis Jambret Bermotor Diamankan