Diimingi Proyek 25 Kepala Desa Dikibuli
Sebanyak 25 kepala desa di Kabupaten Ende menjadi korban penipuan Stefanus Teban yang mengaku dari Lembaga Kajian Keuangan Nasional
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Sebanyak 25 kepala desa di Kabupaten Ende menjadi korban penipuan Stefanus Teban yang mengaku dari Lembaga Kajian Keuangan Nasional (LKKN). Kepada setiap kepala desa diminta menyetor Rp 500 ribu dengan perjanjian akan mendapat proyek senilai Rp 250 juta.
Stefanus yang dikonfirmasi soal pengaduan dari kepala desa mengatakan dana untuk desa memang benar adanya. Dana tersebut menurutnya bersumber dari APBN di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Beberapa kepala desa yang ditemui Pos Kupang (Tribun Network) di Jalan Kelimutu, Ende, Kamis (12/7/2012), menceritakan pada awal Januari 2012 mereka didatangi seseorang yang bernama Yuven yang pada awalnya mengaku berasal dari lembaga Soksi namun di kemudian hari mengaku berasal dari LKKN.
Kepala Desa Zozorea, Elias Wiku mengatakan oknum yang bernama Yuven tersebut lantas berusaha menghubungi dirinya dengan menjanjikan akan mendapatkan proyek dari pemerintah pusat berupa sarana jalan dan irigasi. Untuk kelancaran proyek tersebut para kepala desa diminta memberikan kontribusi sebesar Rp 500 ribu.
Mendapatkan penjelasan tersebut Elias lantas membuat surat serta proposal diberikan kepada Yuven begitupun dengan uang kontribusi sebesar Rp 500 ribu.
Menurut Elias, tidak hanya desanya saja yang dijanjikan bakal mendapatkan proyek namun diperkirakan ada 25 desa.
Elias mengatakan setelah menunggu lama sekitar 7 bulan proyek yang dijanjikan tidak kunjung turun maka mereka lantas menghubungi, Stefanus Teban namun diminta untuk bersabar karena menurut Stefanus dia sedang mengurus proyek tersebut.
Menurut Elias, dia merasa tertipu oleh tindakan Stefanus oleh karena itu dia berharap kalau memang tidak ada proyek atau dana maka diharapkan yang bersangkutan untuk mengembalikan uang mereka.
Hal serupa juga diceritakan Kepala Desa Rapowawo, Alfons Dai. "Ada banyak desa di Ende seperti di Kecamatan Nangapanda, Kota Baru, Wewaria dan Ende yang juga dijanjikan proyek oleh orang yang mengaku dari LKKN," kata Alfons.
Baca Juga: