Pasar Batu Bara TOBA Tak Terpengaruh Krisis Eropa
PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), emiten yang bergerak di sektor tambang di Kalimantan Timur, tidak terkena dampak krisis di Eropa dan AS.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), emiten yang bergerak di sektor tambang di Kalimantan Timur, tidak terkena dampak krisis di Eropa dan AS. Sebab hampir 90 persen penjualan batubaranya di ekspor ke sejumlah negara di Asia Timur.
Justarina Naiborhu, Direktur Utama TOBA, mengatakan, meskipun 90 persen produksi batubara TOBA untuk ekspor dan 10 persennya untuk domestik, sekitar 90 persen dari ekspornya ke ekspor ke negara-negara Asia.
Ia mengatakan bahwa hampir seluruh produksi batu bara perseroan di ekspor ke negara-negara Asia Timur seperti China, Korea, Malaysia, Jepang dan Taiwan. "Sekitar 90% batu bara kami di ekspor ke negara Asia, dan sisanya sekitar 10% ke dalam negeri, jadi sekalipun terkena tidak akan terlalu besar dampaknya," ujarnya di, Jakarta (06/07/2012).
Sayangnya, ia enggan mengungkapkan target pendapatan serta laba bersih perseroan untuk tahun ini."Kita belum disclose untuk target pendapatan dan labanya," ujarnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2011, total produksi batu bara TOBA mencapai 5,22 juta ton di tahun lalu, atau naik 33% dari tahun sebelumnya 3,92 juta ton. Sementara, laba bersih mencapai Rp1,04 triliun atau melonjak 100% dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp518,76 miliar.
Adapun, ia menargetkan produksi batu bara hingga 7,6 juta ton hingga akhir tahun ini. Angka ini meningkat sebesar 45,59% dari produksi perseroan tahun lalu yang mencapai 5,22 juta ton. (*)
BACA JUGA:
