Ngunduh Mantu Anang dan Ashanty
Ngunduh Mantu Anang - Ashanty Menuai Kritikan
Acara itu ya pasti pakai APBD, beli kue acara itu bayar listrik dan air di pendopo darimana kalau tidak pakai APBD
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Pro dan kontra pada acara Ngunduh Mantu di pendopo bupati Jember rupanya tidak hanya datang dari masyarakat Jember saja.
Sejumlah anggota DPRD Jember juga mengkritik pelaksanaan ngunduh mantu yang digelar, Jumat (6/7/2012) sore itu.
"Kenapa acara ngunduh mantu itu harus di pendopo yang tempat itu merupakan representasi Kabupaten Jember, padahal Anang itu bukan sanak kacangnya bupati. Berarti warga yang lain nanti boleh juga manten atau hajatan khitanan disitu," ujar Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi. Perlakukan istimewa dan berlebihan terhadap Anang - Ashanty itu akan menimbulkan iri warga yang lain.
Ayub menambahkan, acara ngunduh mantu itu tidak menjadi masalah jika, misalnya, dilakukan di rumah Arum Sabil (petani dan pengusaha Jember).
"Acara itu ya pasti pakai APBD, beli kue acara itu bayar listrik dan air di pendopo darimana kalau tidak pakai APBD," tegas politisi PKB itu.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD Jember M Jufriyadi. Menurutnya acara ngunduh mantu itu menimbulkan iri di masyarakat. "Nanti saya mau buat surat permohonan pinjam pendopo untuk khitanan, kira-kira bisa nggak ya," ujar Jufriyadi dengan nada tanya.
Kalau Anang - Ashanty diberi tempat di pendopo, seharusnya seluruh warga Jember juga diberi kesempatan yang sama. Acara di pendopo, tegas Jufriyadi, dipastikan menimbulkan kecurigaan terutama menyangkut anggaran.
"Orang sah-sah saja curiga karena acara di pendopo pasti orang berpikir, tidak mungkin tidak pakai dana APBD sepeserpun. Pasti ada," tegas politisi PKNU ini.
Kecurigaan timbul karena tidak ada transparansi dalam penganggaran acara Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ). Sedangkan acara ngunduh mantu menjadi satu rangkaian dalam BBJ.
"saat penganggaran hanya berbunyi dana untuk KONI ternyata dana itu untuk BBJ, itu kan tidak transparan. Coba Pemkab dari awal transparan, tentunya tidak timbul kecurigaan," imbuhnya.
Sedangkan Abdul Halim, dari Komisi A DPRD Jember lebih memilih berkomentar pendek, panitia BBJ bohong. "Katanya dalam acara jalan santai bersama artis ada Anang dan Ashanty, ternyata Ashanty tidak ikut kan berarti panitianya bohong," ujar Halim.
Ashanty memang tidak ikut acara jalan santai karena harus banyak beristirahat persiapan menyanyi dalam konser Artis Pulang Kampung, Jumat (6/7/2012) malam.
BBJ 2012 ini menampilkan sejumlah acara beragam salah satunya ngunduh mantu Anang - Ashanty dan Artis Pulang Kampung. Utuk even BBJ Pemkab Jember menyediakan anggaran Rp 10 miliar yang ada di pos tiga satuan kerja yakni KONI, kantor Pariwisata, dan Humas Pemkab Jember. Anggaran terbesar ada di KONI yakni Rp 6,5 miliar.
Sedangkan Bupati Jember MZA Djalal beralasan acara ngundun mantu di pendopo karena sebagai salah satu cara promosi Kabupaten Jember ke mata nasional bahkan internasional.